KUTACANE (Waspada): Komponen masyarakat Aceh Tenggara menyambut hangat dan mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak, atas hadirnya jembatan rangka baja Silayakh yang menghubungkan kecamatan Bambel dengan 3 kecamatan di wilayah seberang.
Jembatan rangka baja Silayakh ini, ujar Bakri warga Lawe Alas, merupakan impian masyarakat Aceh Tenggara sejak puluhan tahun lalu, karena sangat bermanfaat bagi warga, terutama untuk memotong jarak tempuh dan waktu tempuh dari 3 kecamatan menuju kecamatan Bambel san beebrapa wilayah lainnya.
Bahkan kehadiran jembatan bersejarah tersebut, bisa memacu peningkatan perekomian dan pendapatan masyakarat Bambel, Lawe Alas, Tanoh Alas dan Babul Rahmah yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, karena itu, kami warga di wilayah seberang sangat berterima kasih pada Bupati dan Wabup Hasanuddin.B, Ali Basrah, Raidin Pinim dan Bukhari ,Pj Bupati Drs. Syakir MSi dan Kadis PUPR Agara,” keseriusan mereka membuat jembatan tersebut bisa selesai akhir tahun 2022 lalu,” ujar Bakri diamini warga lainnya.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Agara, Sadli Desky.ST kepada Waspada, Sabtu (21/1) mengatakan, pembangunan jembatan rangka baja Silayakh yang menghubungkan Kute Pedesi Kecamatan Bambel dengan Kute Darul Amin Kecamatan Lawe Alas, dimulai sejak tahun 2014 sampai 2022 dengan total dana Rp.42.178.689.120,08 dan bukan Rp.100 miliar seperti dilansir beberapa media lokal.
Dana pembangunan jembatan Silayakh tersebut, bersumber dari APBN, APBA dan APBK Aceh Tenggara dengan rincian 2014 Rp.1,9 miliar, 2015 Rp. 3,5 miliar, 2016 Rp.3 miliar, 2018 Rp.5,4 miliar ,namun karena Recofusing dana tahun 2018 turun menjadi Rp. 2,9 miliar, tahun 2019 Rp.17 miliar, 2020 tercatat sebesar Rp. 9,5 miliar, tahun 2021 sebesar Rp,1,3 miliar dan tahun 2022 sebesar Rp.10 miliar.
Sesuai Spek
Terkait kualitas jembatan Rangka Baja tersebut, Sadli Desky didampingi Mustafa.ST dan Kasi Kabid di Dinas PUPR yang juga sebagai PPK jembatan Silayakh dan Kabid Pengujian dan Peralatan kepada Waspada, Sabtu (21/1) menambahkan, jika pembangunan jembatan yang menghubungkan kecamatan Bambel dengan 3 kecamatan seberang lainnya sudah sesuai dengan spesifikasi dan perencanaan.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, terang Kabid Pengujian ,Muhammad Rifai, kekuatan lantai jembatan, tekanan beton yang rata-rata telah di uji yakni 350 K dan bukan 250 K, sebelum pelaksanaan dilapangan, juga dilakukan disaint Mix Formula ( komposisi campuran) tahapan bahan-bahan material yang akan digunakan.
Terkait pada jembatan, sambung Mustafa.ST.MT, secara umum terdapat bangunan bangunan atas seperti rangka,beton komposisi lantai serta bangunan bawah seperti pilar ,abutmen dan pondasi, jadi beban hidup dan beban mati jembatan harus disalurkan dari bangunan atas ke bangunan bawah tanpa terjadi kerusakan.
Beban dari bangunan atas ke bangunan bawah disalurkan melalui bantalan Elastomer yang memiliki tingkat elastis tertentu untuk merdam getaran ketika jembatan diberikan beban hidup atau ketika kenderaan lewat,” Jadi getaran itu adalah hal yang lumrah karena dilewati beban hidup, makin panjang bentang jembatan, biasanya getarannya biasanya makin kentara, jadi jika dibandingkan getaran jembatan dengan bentang 30 meter dengan jembatan bentang 60 meter, merupakan kekeliruan.
Selain itu, Handrail atau pegangan jembatann, papar Mustafa, berguna untuk melindungi pelintas atau pengguna jalan agar tidak tercebur ke sungai dan berfungsi sebagai bagian keselamatan jembatan. Untuk menghindari aksi pencurian, maka Handrail jembatan rangka baja Silayakh di laskan rekanan.
Di akhir keterangannya, Sadli, Mustafa dan Muhammad Rifai mengatakan, karat rangka jembatan merupakan hal yang biasa dan tak mengurangi kualitas jembatan, karena karat tersebut muncul akibat panjang dan jauhnya jarak perjalanan dari pabrik menuju lokasi proyek, sebab suoit menghindari adanya goresan dan gesekan antar sesama komponen selama dalam perjalanan.
Namun, karat yang muncul itu juga, telah diatasi dengan pemeberian lapisan pelindung kembali (digalvanis ulang), seraya menambahkan jika jembatan Silayakh tersebut belum diresmikam penggunaannya dan akan diresmikan Pj Gubernur pada Selasa 24 Januari akan datang.(cseh)
Teks Foto: Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Agara, Sadli Desky ST.Waspada/Seh Muhammad Amin