IDI (Waspada): Akibat diterjang banjir, sejumlah fasilitas umum di daerah pedalaman Kabupaten Aceh Timur, mengalami kerusakan. Bahkan salah satu jembatan penghubung antara desa dengan pusat ibukota kecamatan mengalami rusak parah.
“Fasilitas umum seperti jalan dan jembatan rusak diterjang banjir. Begitu juga dengan rumah dan kios warga juga rusak dalam bencana alam ini,” kata Abdul Mu’in, tokoh masyarakat Peunaron, Rabu (9/3).
Jembatan yang rusak diakuinya penghubung antar desa, namun salah satu jembatan yang rusak berat berada di Desa Peunaron Baru. “Bahkan jembatan ini menjadi penghubung ke Alur Pinang, Pusat Ibukota Kecamatan Peunaron,” tambah Abdul Mu’in.
Camat Peunaron, Muhammad Arif, S.STP, dikonfirmasi terpisah mengakui adanya fasilitas umum yang rusak akibat banjir, baik badan jalan maupun jembatan. Bahkan beberapa rumah warga sepanjang aliran sungai juga mengalami kerusakan, terutama rumah yang berada sepanjang pesisir sungai.
“Kita sudah meninjau lokasi jembatan yang rusak, termasuk rumah dan kios-kios. Bahkan kita juga sudah laporkan ke dinas terkait di kabupaten,” sebut Muhammad Arif.
Dia juga mengaku, pihaknya telah meminta kepala desa untuk mendata kerusakan fasilitas umum yang rusak di wilayah kerjanya. “Kita akan segera rekap jumlah jembatan, jalan dan rumah warga yang rusak diterjang banjir,” pungkas Muhammad Arif. (b11)