BLANGPIDIE (Waspada): Jembatan lintasan menuju SMPN 2 Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya), yang berada di kawasan Desa Panton Makmur, Kecamatan Manggeng, terancam ambruk.
Dimana, jembatan yang merupakan akses penghubung satu-satunya yang menjadi sarana penyeberangan guru dan siswa ke perkarangan sekolah tersebut, saat ini harus dibantu dan ditopang dengan batangan pohon kelapa.
Sebelumnya, jembatan tersebut diketahui merupakan jembatan beton yang kokoh. Namun, paska sering dilindas dan dilalui truk pengangkut matrial proyek ke lokasi SMPN itu, jembatan dimaksud berangsur rusak, hingga saat ini terancam ambruk total. Sehingga, para dewan guru, juga murid-murid sulit melintasi jembatan itu.
Mengantisipasi hal itu, pihak sekolah mengambil kebijakan, dengan menanggulangi secara darurat menggunakan batang pohon kelapa, yang diambil dari kebun milik warga sekitar. “Kita gunakan pohon kelapa agar bisa dilalui. Kalau tidak, jembatan itu tidak bisa dilalui sama sekali,” ungkap Darwis S.Pd, Kepala SMPN 2 Manggeng, Minggu (13/3).
Darwis mengaku, pihaknya sudah melaporkan kondisi jembatan tersebut, sekaligus permohonan ke instansi terkait, untuk perbaikan jembatan andalan sekolah itu. “Sudah kita kirimkan laporan mengenai kerusakan jembatan itu, namun belum ada tanda-tanda akan diperbaiki,” katanya.
Ditambahkan, untuk saat ini, jembatan darurat itu memang masih bisa dilalui, dengan tambahan batang kelapa diatas badan jembatan. Namun katanya, batang kelapa lama-lama akan mudah keropos termakan usia. “Namanya saja darurat, pasti tidak akan bertahan lama. Makanya perlu diperbaiki dengan permanen,” ujarnya.
Hamdani JB, salah seorang anggota DPRK Abdya, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang merupakan alumni SMPN 2 Manggeng, kepada Waspada terpisah mengatakan, pihaknya sudah pernah turun ke lokasi, menijau kondisi jembatan yang menurutnya sangat memprihatinkan itu. “Kita cukup prihatin. Semoga saja instansi terkait bisa memikirkan cara, untuk memperbaiki jembatan harapan murid juga dewan guru, agar tidak selamanya menggunakan pohon kelapa sebagai alas,” harapnya.
Diakuinya, sebagai alumni SMPN 2 Manggeng, juga sebagai anggota DPRK, pihaknya akan mengawal proses pengusulan untuk perbaikan jembatan itu. “Kita siap mengawalnya. Yang penting jembatan itu selesai dengan segera,” pungkasnya.(b21)
Waspada/Syafrizal
Jembatan penyeberangan menuju SMPN 2 Manggeng, Abdya terancam ambruk. Minggu (13/3).