BIREUEN (Waspada.id): Hujan deras sejak Sabtu, 22 November 2025 hingga Kamis, 27 November 2025 meninggalkan duka yang mendalam bagi warga Desa Krueng Beukah Peusangan Selatan. Tiba tiba suara air gemuruh memecah keheningan malam menjelang subuh itu di Krueng Peusangan.

Di tengah kepanikan seorang kakek, Nek Hasan, berdiri sejenak yang rumahnya tidak jauh dengan sungai mendengar suara air yang datang begitu deras, ia dengan kepanikaan terus berlari, dengan tenaga yang sudah lemah karena usia ke arah yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri dari banjir badang dengan ketinggian air mencapai 2 meter lebih.
“Airnya tinggi sekali, saya tidak sempat menyelamatkan apa-apa, hanya baju di badan saja yang tinggal. Pagi itu di tengah hujan deras para warga desa terkejut mendengar kabar air sungai mulai meluap warga yang panik langsung berlarian keluar rumahnya, sehingga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka,” cerita Nek Hasan, dengan nada terpatah-patah kepada Waspada.id, Sabtu, (6/12) siang.

Pada akhirnya, hanya suara benda terapung dibawa arus banjir yang terdengar di telinga orang tua itu, sambil mengingat bagaimana dengan tempat berteduh yaitu rumah serta saudara-saudaranya yang satu desa denganya di Gampong Krueng Beukah, jalan ke Selatan Kampus Almuslim Peusangan.
Pasca banjir besar tersebut, sekitar 90 rumah di Gampong Krueng Beukah, Kecamatan Peusangan Selatan dipenuhi dengan lumpur yang harus dibersihkan menggunakan alat berat. Bahkan banyak rumah dengan kodisi kerusakan berat.

“Banjirnya terjadi pada 26 November 2025 sekira pukul 03:00 WIB pagi. Seingat saya, ataupun cerita orang terdahulu, belum pernah air Krueng (Sungai) Peusangan meluap dan banjirnya sebesar ini, hingga semua rumah warga di desa saya berlumpur hingga 2 meter lebih. Bahkan semua warga sampai hari ini masih mengungsi di dua tempat,” terang Mukhtar Hasan.
Dengan kodisi demikian, Mukhtar Hasan juga mengaharapkan bantuan dari Pemerintah, karena ia dan warga di tempat tersebut yang saat ini tidak bisa mencari rezeki seperti biasa. Belum lagi membersihkan lumpur di rumahnya masing-masing yang membutuhkan waktu yang lama.(Id73)












