KUTACANE (Waspada): Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Aceh Tenggarga (Agara), Jufri RM menegaskan, bahwa tidak ada lagi guru tidak masuk kelas alias absen, harus ikhlas sepenuh hati mengajar untuk mendorong prestasi siswa ke depan.
Hal itu disampaikannya kepada Waspada, di ruang kerjanya Senin (10/10) sore. “Ikhlas dalam mendidik dan amanah untuk menjalankan tugas, guna mendapatkan prestasi membanggakan terhadap siswa di sekolah,” sebutnya.
Lanjutnya, guru dan sarana dan prasarana sekolah, sangat membantu untuk mendorong capaian kinerja tenaga pengajar maupun prestasi yang diraih peserta didik. “Tentu sangat membantu, selain untuk mempublikasikan capaian tenaga pengajar dan peserta didik, bahkan dapat menyampaikan gagasan yang dikemukakan terhadap publik,” katanya.
Terkait dengan gagasannya, dia menyebutkan, di dalam pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) peran guru yang ikhlas menurutnya, akan membuahkan hasil prestasi bagi peserta didik. Hal itu, diungkapkannya, melalui hasil Monev yang dilakukannya saat monitoring ke setiap sekolah-sekolah.
“Siswa yang berprestasi hingga ke tingkat provinsi dan nasional Dari hasil monitoring dan evaluasi justru itu, jalankanlah amanah tersebut dengan ikhlas sepenuh hati, berlapang dada, dan penuh dedikasi yang tinggi, demi terwujudnya kenyamanan sebuah lembaga pendidikan tempat di mana kita mendedikasikan diri untuk mengajar dan mendidik untuk memberi corak yang menawan kepada peserta didik.
Yang akhirnya bermuara pada terwujudnya anak bangsa Indonesia yang cerdas, kreatif, dan berbudi pekerti yang tinggi. Selaras dengan apa yang menjadi harapan semua siswa, para orang tua, guru dan pendiri Bangsa Indonesia. Untuk siswa, agar terus rajin belajar dan tidak kenal rasa malas dalam prosesnya.Dengan belajar dan memiliki ilmu, kita dapat menggenggam dunia dan mengejar mimpi besar yang kita miliki sehingga kita akan menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan masyarakat,” pesan Jufri. (cseh)
Kacabdin Agara, Jufri RM (PDH ASN). Waspada/Seh Muhammad Amin
