SIGLI (Waspada.id): Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kabupaten Pidie, Muhammad Junaidi. Selasa (28/10), menyampaikan seruan agar pemerintah segera menyelesaikan dan membuka pengoperasian Secksi 1 ruas Jalan Tol Sigli–Banda Aceh ( Sibanceh), Padang Tiji–Seulimeum.
Menurutnya, tol ini penting untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus barang serta jasa di Kabupaten Pidie dan sekitarnya.
Pertama, Kadin Pidie menyambut baik pembangunan Tol Sigli–Banda Aceh. Mereka menganggap tol ini sebagai infrastruktur strategis yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mempermudah mobilitas.
Kedua, Kadin menyatakan kesiapan untuk mendukung pemerintah dan pelaku usaha dalam percepatan pembangunan. Mereka menekankan bahwa kolaborasi pemerintah dan sektor swasta sangat diperlukan agar tol ini segera difungsikan.
Ketiga, Kadin meminta agar pemerintah segera membuka Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum). Dengan dioperasikannya ruas tersebut, masyarakat dan pelaku usaha di Pidie dapat merasakan manfaatnya, efisiensi logistik meningkat, produktivitas naik, dan kualitas hidup bisa membaik.
*Kondisi terkini pembangunan*
Menurut laporan, ruas Tol Sigli–Banda Aceh terbagi ke dalam enam seksi. Secara keseluruhan progres fisik telah mencapai sekitar 96,67 %. Sementara itu, khusus Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) sepanjang ±24,67 km sedang berada di tahap akhir konstruksi dengan progres fisik 99,46 %. Namun, hingga kini Seksi 1 belum dibuka untuk umum karena masih terdapat kendala pembebasan lahan dan pembangunan fasilitas penunjang (overpass, underpass).
Dampak dan urgensi
Pembukaan ruas Tol ini sangat signifikan. Memangkas waktu tempuh antarwilayah, antara Kota Banda Aceh dan Sigli, Kabupaten Pidie misalnya.
Mempercepat distribusi logistik, sehingga biaya produksi dan pengiriman bisa lebih rendah, hal yang juga disoroti oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Membuka potensi ekonomi baru dan memperkuat daya saing daerah, sesuai pesan yang disampaikan oleh Kadin.
Meski progres sangat tinggi, masih terdapat kendala yang harus cepat diatasi. Pembebasan lahan beberapa titik di Seksi 1 masih belum selesai, seperti akses ke overpass dan underpass.
Aktivitas konstruksi yang masih berjalan menuntut agar jalan belum dibuka secara prematur demi keselamatan umum.
Koordinasi dengan pihak-terkait (pemerintah daerah, perusahaan konstruksi, dan komunitas lokal) agar pembukaan bisa segera dan aman.
“Kadin Indonesia siap mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mempercepat pembangunan Tol ini. Kami percaya bahwa infrastruktur yang baik dapat meningkatkan daya saing daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujar Muhammad Junaidi, Ketua Kadin Pidie.
“Semakin cepat tol ini difungsikan, semakin besar manfaat yang dapat dirasakan, baik dari sisi efisiensi, produktivitas, maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Dengan kondisi pembangunan yang hampir rampung, dan dukungan dari sektor bisnis melalui Kadin Pidie, maka percepatan pembukaan Seksi 1 ruas Tol Sigli–Banda Aceh layak menjadi prioritas. Segera dibukanya tol akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan pelaku usaha di Pidie dan sekitarnya. (id69)













