Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Kadis Pertanian Agara Harap KP3 Awasi Pupuk Bersubsidi

Kadis Pertanian Agara Harap KP3 Awasi Pupuk Bersubsidi
Kadis Pertanian Agara Harap KP3 Awasi Pupuk Bersubsidi
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada) : Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Acrh Tenggara (Agara), Riskan SP mengharapkan kepada Komisi Pengawas pupuk dan Pestisida (KP3) untuk proaktif dalam mengawasi peredaran dan penggunaan pupuk bersubsidi di Bumi Sepakat.

           Peredaran pupuk bersubsidi di kios pengecer sering dikeluhkan oleh petani. Selain harganya tinggi, juga sulit ditemukan. Bahkan pembeliannya ada yang mesti satu paket (gandeng) dengan pupuk non subsidi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kadis Pertanian Agara Harap KP3 Awasi Pupuk Bersubsidi

IKLAN

          “Untuk itu perlu pengawasan optimal agar peredaran dan penggunaan pupuk subsidi dapat tepat sasaran,” demikian Kadis Pertanian Agara, Riskan SP kepada Waspada saat dikonfirmasi terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di ruang kerjanya Jumat (25/2).

            Peredaran pupuk itu, kata dia, semestinya diawasi oleh KP3, baik penyaluran dari distributor ke kios pengencer hingga sampai penggunaannya.

Hal itu, menurut dia, untuk menghindari penyimpangan penggunaan pupuk bersubsidi yang dibutuhkan petani. Sebelumnya lewat kelompok tani telah mengusulkan kebutuhan pupuk subsidi melalui daftar RDKK.

       Diharapkan, peredaran dan penggunaan pupuk tersebut dapat disesuikan dengan azas pupuk bersubsidi, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu sekaligus Riskan menjelaskan, jumlah alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2022 ini, mencapai 12.204 ton. Akan disalurkan melalui empat distributor oleh PT. PIM dan dua distributor dari PT. Petro, diantaranya CV. Alim Jaya, CV. Retani, CV Riantani, CV. Saudara Kembar dan PT. Alfarisi Riski Abadi.

        Kemudian, jenis dan jumlah pupuk bersubsidi yang akan disalurkan, kata dia, urea 8.285 ton, SP36 136 ton, ZA 89 ton, NPK 2.755 ton dan organik 950 ton. Dari laporan pihak distributor pada Januari 2022, 400 ton di antaranya sudah disalaurkan, ujar Riskan.(cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE