SIMEULUE (Waspada): Kadis Pertanian dan pangan (Kadistanpan) Simeulue, Samsuar, SP Rabu (8/2) pagi menginformasikan kepada Waspada via telpon, program pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional yang dilaunching di awal Pj Bupati Ahmadliyah menjabat, kini mulai dituai.
Selasa (7/2) di Desa Silengas Kecamatan Simeulue Tengah, acara panen perdana langsung dihadiri oleh Pj. Bupati Simeulue Ahmadliyah, Dandim, Danlanal, Wakapolres dan dari DPRK setempat yang diwakili oleh Ugek Farlian.
“Alhamdulillah program untuk mendukung ketahanan nasional kita, selama Pak Pj ini bagus sekali. Kemarin di Silengas kita prediksi setiap hektarnya paling minim 5 ton gabah. Untuk satu lokasi itu saja luas yang ditanam 45 hektar jadi ada gabah sekitar 225 ton,” urai Samsuar.

Menurut Samsuar tahun ini Simeulue akan surplus gabah dan beras. Di lapangan pihaknya bersama penyuluh pertanian, Babinsa, Babinkamtibmas serta kepala desa dan aparat desa serta pihak terkait sesuai dengan arahan Pj Bupati Simeulue terus menggandeng ‘Pak dan Bu Tani’ agar bisa meningkatkan hasil tani, khususnya padi.
“Kalau ada kesempatan kami mengundang adinda (red-Waspada Simeulue). Kita ini hari ada acara syukuran panen padi di Babussalam, Kecamatan Teluk Dalam,” ajak Samsuar.
Kades Silengas, Eri Suhardi yang dihubungi via seluler Waspada Rabu (8/3) mengonfirmasikan dia dan petani di desanya saat mulai turun ke sawah disuplai bibit padi dari Dinas Pertanian & Pangan (Distanpan) Simeulue, kemudian untuk racun hama dan persiapan lahan dari dana desa senilai Rp500 ribu perhektarnya.(b26)