Aceh

Kadisbudpar Aceh Dan Pj Wali Kota Sabang Gelar Pertemuan Dengan Pelaku Perjalanan Wisata

Kadisbudpar Aceh Dan Pj Wali Kota Sabang Gelar Pertemuan Dengan Pelaku Perjalanan Wisata
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus memantapkan strateginya untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara dengan konsep 3A (atraksi, asesibilitas dan amenitas).

Agar upaya tersebut berjalan sesuai harapan, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menggelar pertemuan dan diskusi dengan pelaku perjalanan pariwisata di Ruang Rapat Disbudpar Aceh, Jumat dan Sabtu (15-16/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Turut hadir dalam rapat peningkatan kerja sama dengan pelaku perjalanan pariwisata ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.

Almuniza mengajak para pelaku pariwisata menggencarkan kampanye menjaga kebersihan, terutama pada spot-spot wisata di Aceh.

“Saya ingin mengkampanyekan ruang bersih di setiap pariwisata di Aceh, hal kecil yang mampu memberikan perubahan besar bagi kita,” sebut dia.

Disbudpar Aceh, kata Almuniza, akan fokus terhadap melestarikan kebudayaan dan memajukan pariwisata.

“Kebudayaan yang kita angkat menjadi ikon wisata akan terus kita tingkatkan dan kita gencarkan dari segala lini. Apa pun yang sudah kita lakukan secara bersama-sama harus dioptimalkan dengan baik dan dimaksimalkan,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Almuniza turut meminta saran kepada asosiasi/lembaga kepariwisataan dan biro perjalanan (travel agent) di Aceh terkait hal-hal yang diminati wisatawan, khususnya dari Malaysia.

“Mohon dukungan dari teman-teman semua. Atraksi seperti apa yang disukai wisatawan, namun harus sesuai dengan kaidah keislaman. Insyaallah, Disbudpar siap memfasilitasi kebutuhan teman-teman pelaku pariwisata, misalnya untuk konten promosi menarik dalam bentuk video atau foto, kita akan support,” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Reza Fahlevi menyampaikan bahwa kekuatan utama Sabang yaitu di sektor pariwisata.

Sabang, kata Reza, memiliki ikon wisata bahari yang indah dan bersejarah (heritage).
Oleh sebab itu, pertemuan dengan para pelaku pariwisata ini diharapkan mampu mencuatkan produk-produk wisata Aceh hingga ke mancanegara.

“Kita perlu mempersiapkan dan mengemas produk unggulan pariwisata Aceh dengan baik. Ayo kita berkolaborasi untuk memudahkan para wisatawan berkunjung ke destinasi wisata, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi Aceh,” pintanya.

Menurutnya, untuk meningkatkan destinasi wisata dan bersaing ke tingkat nasional, harus dikemas dengan “story telling” agar destinasi wisata semakin atraktif.

“Kekuatan story telling dapat memperkuat produk destinasi wisata, termasuk di Sabang. Wisatawan mancanegara biasanya lebih suka dengan mendengarkan cerita yang baik (travel story telling) dan ini merupakan salah satu daya tarik wisatawan,” kata Reza, yang juga menjabat sebagai Direktur Event Daerah Kemenparekraf itu.

Pelaku pariwisata juga bisa memanfaatkan matketplace, karena akan memudahkan para pelaku travel, industri perhotelan, maupun kuliner di Sabang.

”Mohon dukungannya, segala kekurangan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat akan terus kami dibenahi,” pungkasnya. (b03)

Foto : Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal dan Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, saat melakukan pertemuan dan diskusi dengan pelaku perjalanan wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh. (Waspada/Zafrullah)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE