LHOKSEUMAWE (Waspada): Atas prestasi kinerja instansinya yang proaktif dalam Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin mendapatkan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe, Rabu (4/9).
Penyerahan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Pj Sekdakab Aceh Utara Dayan Albar didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution kepada Kadisdikbud Jamaluddin.
Acara penyerahan penghargaan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024 yang digelar di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe.
Pj Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Utara Dayan Albar mengatakan penyerahan penghargaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut merupakan bentuk komitmen dan sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Aceh Utara.
“Pemkab Aceh Utara sepenuhnya sangat mendukung program-program dari BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi pekerja. Program yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan program pemerintah yang terus berupaya melindungi masyarakat dari resiko pekerjaan dan bekal dihari tuanya nanti,” ujarnya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution mengatakan bahwa pemberian penghargaan tersebut merupakan atas peran sertanya dalam menyukseskan UU No 24/2011 tentang BPJS dan Inpres No 2/2011 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, khususnya bagi para guru-guru.
“Pada momentum Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan kepada ahli waris Syukri yang merupakan peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan sebesar RpRp403.911.320 serta penghargaan bagi instansi dan pemberi kerja,” katanya.
Sulaiman menyebutkan penyerahan penghargaan yang diberikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara tersebut merupakan bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan.
Karena selama ini dinilai dinas yang dipimpin Jamaluddin sangat proaktif untuk perlindungan tenaga kerja dengan capaian hampir mencapai 2.000 peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah hampir 2.000 tenaga pengajar atau guru honor di Aceh Utara baik tingkat SD maupun SMP sudah terdaftar pada program jaminan sosial ketenagakerjaan. Capaian tersebut membuktikan bahwa adanya dukungan penuh dari Sekda dan Kadis PK Aceh Utara,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin mengucapkan selamat hari pelanggan nasional (Harpelnas) dan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas penghargaan yang telah diberikan tersebut.
“Saya berharap dengan reward atau penghargaan yang diberikan ini, kedepannya peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan dari jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara terus bertambah,”katanya.
Jamaluddin menyebutkan, program jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan sangat penting, mengingat risiko saat bekerja bekerja bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja.
“Para guru-guru ini setiap hari menggunakan kendaraan di jalan raya untuk menjangkau tempat kerjanya yang begitu jauh sehingga memiliki resiko yang sangat besar, apalagi Aceh Utara memiliki wilayah yang sangat luas dari hulu (Sawang) ke hilir (Langkahan),” paparnya.
Jamaluddin, menjelaskan dengan adanya program jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu dan menguntungkan bagi masyarakat, khususnya para guru.
“Ke depannya Disdikbud dan BPJS Ketenagakerjaan akan lebih intens melakukan sosialisasi dan edukasi akan pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan, apalagi seperti yang kita ketahui bahwa program jaminan sosial di BPJS Ketenagakerjaan sangat banyak, seperti program jaminan hari tua, kecelakaan kerja, beasiswa dan lain sebagainya,” pungkasnya. (b09)
