SIGLI (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pidie Yusmadi Kasem, MPd, Senin (12/9) menegaskan tidak memperbolehkan pihak sekolah memotong bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), mengingat penerima bantuan itu siswa dari keluarga kurang mampu.
“Jika ada pihak sekolah yang memotong uang bantuan PIP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie akan menindak, karena kami tidak mentolerirnya. Itu jelas tidak boleh, jika ada yang sudah terlanjur sebaiknya langsung dikembalikan” kata Yusmadi Kasem dengan nada tegas.
Yusmadi, mengungkapkan bantuan PIP yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu, diperuntukkan memenuhi kebutuhan personal siswa dalam belajar. Ujar dia, seperti memenuhi kebutuhan alat tulis, buku, seragam, transportasi dan kebutuhan sekolah. Bantuan itu dinilainya sangat bermanfaat bagi siswa terlebih pada masa pandemic Covid-19 yang sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.
Begitupun kata dia, tidak ada alasan bagi sekolah untuk memotong uang bantuan buat murid tersebut. Jika alasanya untuk uang administrasi atau biaya lain-lainnya, pihak sekolah bisa mengambil biaya dari dana BOS. (b06)
