KUTACANE (Waspada): Oknum Kadistan Aceh Tenggara, R, Diduga membocorkan password verifikasi dan validasi (Verval) admin kios yang seharusnya dirahasiakan pada pihak distributor pupuk bersubsidi.
Pasalnya, akibat bocornya password kios pengecer pada pihak distributor, diduga kuat akan menyebabkan terjadinya manipulasi data penyaluran pupuk urea bersubsidi dari pihak distributor pada kios pengecer.
Beberapa sumber yang enggan ditulis jati dirinya menyebutkan, bukti bocornya pasword dan username admin kios pengecer tersebut pada beberapa distributor, berawal dari perintah oknum Kadistan Aceh Tenggara R pada admin untuk memberikan pasword kios pengecer yang selama ini hanya diketahui admin koordinator BPP.
“Seharusnya pasword tersebut tidak boleh diberikan pada siapa pun, karena hanya boleh diketahui koordinator dan admin kecamatan, namun anehnya, kok bisa pasword yang bersifat sangat rahasia tersebut diketahui salah seorang distributor pupuk bersubsidi, ini terjadi di tahun 2022,” ujar sumber.
Lebih lanjut diterangkan sumber Waspada, Verval tersebut, seharusnya hanya diketahui pihak koordinator penyuluh di kecamatan dan admin kios pupuk bersubsidi, karena pasword Verval tersebut menyangkut kerahasiaan terkait penyaluran pupuk bersubsidi pada kelompok tani yang masuk dalam Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Karena lewat Verval tersebut, pihak admin kios dan koordinator penyuluh kecamatan melaporkan berapa jumlah riil pupuk bersubsisi yang dikirimkan pihak distributor pada pihak kios penyalur.
“Jika pasword Verval admin kios pengecer dan koordinator penyuluh bocor pada pihak distributor, maka pihak distributor bisa memanipulasi penyaluran pupuk bersubsidi dari pihak distributor pada pihak kios pengecer dengan cara me mark up data penyaluran pada kelompok tani,” ujar sumber.
Sumber menyebutkan, kejadian tahun 2022 lalu, ketika pupuk urea bersubsidi langka dan harganya mencekik leher di tengah penambahan alokasi pupuk bersubsidi, pernah terjadi pupuk disalurkan pada pihak kios jumlahnya tak sesuai dengan yang diterima dan terjadi mark up dalam laporannya.
Sebab itu, tuding sumber lagi, wajar saja pupuk langka dan mahal di tahun 2022 lalu, karena diduga kuat pupuk bersubsidi yang beredar di Aceh Tenggara yang sebenarnya alokasinya cukup bagi petani diselewengkan.
Berdasarkan info yang sumber terima, bocornya password Verval pada beberapa distributor dan seharusnya hanya diketahui pihak koordinator penyuluh kecamatan dan admin kios pengecer, disebut-sebut dibocorkan oknum Kadis Pertanian, R.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Riskan.SP, kepada Waspada, Senin (10/4) menanggapi tudingan membocorkan pasword Verifikasi dan validasi (Verval) pada pihak distributor, membantah tudingan tersebut. Gak ada bg..gk benar,” tulis Riskan via WhatsApp pada Waspada.(b16/cseh)