LANGSA (Waspada) : Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Bambang Bachtiar SH, MH, meminta agar implementasi rumah Restorative Justice di wilayah Pemko Langsa terus berlanjut di gampong sebagai tempat menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat.
Demikian penegasan Kajari Aceh saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Langsa, Selasa (21/6) malam di Pendopo Wali Kota Langsa.
Kajati Aceh, Bambang, mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa mengunjungi Kota Langsa dan disambut hangat oleh unsur Forkompimda Kota Langsa.
“Kunjungan ini adalah bagian dari silaturahmi diantara kita dan semoga ke depannya tetap terjaga hubungan yang baik,” ungkapnya.
Lanjutnya, terkait akan program rumah restorative justice yang telah dilaksanakan di Kota Langsa agar terus dapat diimplementasikan secara merata dan sebagai pemberitahuan bahwa dalam waktu dekat ini Kejaksaan Agung juga akan melaunching program balai rehabilitasi bagi para pecandu narkotika dengan menyediakan tempat rehabilitasi bagi para penyalahgunaan narkotika.
“Maka kepada Kajari Langsa melalui Bidang Datun agar senantiasa terus melakukan sinergitas dengan berkolaborasi bersama Pemko Langsa untuk terus menjalankan program – program prioritas dari Kejaksaan Agung,” pintanya.
Di samping itu juga dengan proyek-proyek pengadaan barang dan jasa untuk terus dapat mengawal baik itu hasil kinerja proyek maupun aset-aset yang ada usai pelaksanaan proyek-proyek pengadaan barang dan jasa tersebut, kata Bachtiar.
Dirinya juga menambahkan, demikian juga dengan pengunaan Anggaran Dana Desa (ADD) yang mana hingga kini kurang lebih sekitar Rp13 triliyun anggaran negara telah digelontorkan melalui ADD, sesuai amanat Kejaksaan Agung untuk memfokuskan anggaran tersebut agar senantiasa tepat sasaran serta semaksimal mungkin nantinya untuk meminimalisir penyelewengan ADD tersebut.
“Mari wujudkan pembangunan Kota Langsa menuju hasil kinerja maksimal dengan tidak didapatinya indikasi merugikan negara,” tuturnya.
Kehadiran Bambang beserta istrinya, Anita Suprihatiningsih, disambut dengan prosesi Peusijeuk (tepung tawar-red) oleh Ketua MAA Kota Langsa dan juga unsur Forkompimda Kota Langsa dalam nuansa balutan kekeluargaan yang kental.
Sementara itu, Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, SE, dalam sambutannya Pemko Langsa beserta unsur Forkopimda Kota Langsa mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Kajati.
“Kajati Aceh beserta rombongan yang telah sudi kiranya berhadir di Kota Langsa dalam rangka silaturahmi dengan seluruh unsur Forkopimda Kota Langsa, sehingga dapat saling mengenal lebih dekat,” ucap Usman Abdullah atau akrab disapa Toke Seu’um.
Begitu juga sebaliknya dengan kehadiran Kajati beserta rombongan ke Kota Langsa sudah pasti akan membuat kami semakin mengenal diantara kita.
“Mudah-mudahan silaturahmi ini dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di antara kita, serta kerjasama yang baik selaku mitra dalam pemerintahan, sehingga cita-cita mulia kita bersama untuk mengabdi kepada bangsa dan negara khususnya masyarakat Kota Langsa dapat terwujud dengan baik dan diridhai oleh Allah Swt,”terangnya.
Masih kata, Toke Seu’um, Pemerintah Kota Langsa di bawah kepemimpinan umara yang hanya tersisa lebih kurang dua bulan lagi, masih tetap berharap kepada Kajati Aceh serta para jajarannya untuk dapat memberikan masukan dan arahan kepada kami, dalam menjalankan roda pemerintahan ini sehingga terciptanya satu sistem pemerintahan yang baik, bersih dan transparan good government and clean government. Pemerintah Kota Langsa juga berharap semoga ke depannya sinergisitas antara Pemko Langsa dengan Kajati Aceh dapat terus terjalin dengan baik.
Pemerintah Kota Langsa juga mengucapkan selamat bertugas di tanah Rencong kepada Kajati Aceh, yang baru sekitar tiga bulan dilantik untuk memimpin Kejaksaan Tinggi Aceh.
“Pemko Langsa selalu mendoakan semoga sehat selalu dalam lindungan Allah Swt, sehingga dapat memimpin Kejati Aceh menuju kejayaan dan kegemilangan,” tukasnya. (crp).
