MEULABOH (Waspada): Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat, H. Abrar Zym, memberikan tausyiah kepada warga binaan Lapas Kelas IIB Meulaboh, Senin (30/6). Tausyiah ini menandai dimulainya program pembinaan kerohanian hasil kerja sama antara Lapas dan Kemenag Aceh Barat.
“Hal ini merujuk pada tiga tanda kebahagiaan seorang muslim, yakni bersyukur atas nikmat, bersabar dalam ujian, dan beristigfar atas dosa,” pesan Abrar Zym. Ia mengajak warga binaan untuk bersabar menghadapi cobaan, termasuk menjalani masa pidana.
Abrar Zym berharap program ini akan memberikan fondasi keagamaan yang kuat. “Pembinaan ini sejalan dengan komitmen Kemenag Aceh Barat untuk hadir di seluruh lapisan masyarakat, termasuk di Lapas,” tambahnya. Ia optimis program ini akan membentuk warga binaan menjadi individu yang lebih baik setelah bebas.
Kalapas Meulaboh, Tendi Kustendi, mengapresiasi kerja sama ini. “Pembinaan keagamaan akan diisi pengajian rutin, pendalaman ilmu fiqh dan akidah, serta pengajian kitab kuning,” jelas Tendi.
Ia berharap program ini menciptakan lingkungan yang kondusif dan religius, mendukung reintegrasi sosial warga binaan setelah masa pidana berakhir. Program ini bertujuan meningkatkan pembinaan kepribadian dan kapasitas keagamaan warga binaan.(b22)
