Akibat gangguan listrik PLN sebagian besar kawasan Kota Lhokseumawe padam secara bergantian. Bukan hanya rumah warga yang kegelapan. Bahkan perkantoran pemerintahan Kota Lhokseumawe ikut padam.
Saat itu aula lantai tiga Kantor Wali Kota sedang digelar pertemuan perangkat desa oleh BPMG.
Di tengah kebutuhan listrik, justru mesin genset merk Caterpillar buatan tahun 2003 macet dan sempat tak berfungsi dengan normal. Maka sang ahli pun dipanggil memeriksa dan menemukan adanya kerusakan pada sejumlah komponen. Sayangnya komponen yang dibutuhkan justru sulit dicari lantaran genset tua itu sudah ketinggalan jaman.
Demi kelancaran tugas pemerintah, kondisi itu membuat Kabag Umum Mulkan turun tangan ikut memperbaiki kerusakan. Sehingga berbagai cara dilakukan untuk memperbaiki kerusakan.
Tangan Mulkan mulai kotor dan wajahnya tampak mulai menghitam karena blepotan oli mesin.
Setelah pakaiannya basah dengan keringat barulah suara deru mesin genset terdengar seirama dengan suara nafas Mulkan yang ngos-ngosan karena keletihan.

Mulkan mengatakan, sejak gangguan listrik PLN banyak alat elektronik kantor rusak seperti kipas, kulkas, monitor TV dan lain-lain. Mulkan mengaku Pemerintah belum punya anggaran untuk pengadaan genset baru yang nilainya sekitar Rp800 juta.
Walau terasa kesulitan dengan kondisi mesin genset tua, namun Mulkan tetap berjibaku menyalakannya. Karena bila gangguan listrik terus berlangsung maka selama itu pula nafas Mulkan terpaksa ngos-ngosan lagi agar mesin genset menyala.
Sebuah pameo Timur Tengah pernah berkata, Mawaddatush shadiiqi tazharu waqtad dhiiqi artinya Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan. Begitupun kelelahan Mulkan, akan tampak saat listrik padam. Zainuddin Abdullah/WASPADA.id