ACEH BARAT (Waspada.id): Lapas Kelas IIB Meulaboh menyambut Peserta Magang Nasional Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang di Aula Lapas Meulaboh, Senin (24/11)
Dalam kedatangan peserta magang di sambut langsung oleh Kepala Lapas Meulaboh, Tendi Kustendi,bersama jajaran pejabat struktural untuk memberikan dukungan penuh bagi para peserta magang yang akan menjalani masa penugasan selama enam bulan ke depan.
Kalapas Tendi Kustendi mengatakan, rasa terima kasih atas kehadiran peserta yang sebagian besar merupakan lulusan baru dan baru pertama kali memasuki lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.

Tendi menambahkan,program magang nasional ini merupakan langkah awal yang sangat strategis bagi mereka untuk mengasah kompetensi serta menyiapkan diri menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Kalapas menekankan bahwa ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan merupakan fondasi penting untuk menapaki karier profesional. Ia menyebut bahwa Program Magang Nasional Kemnaker merupakan fasilitas yang sangat membantu lulusan baru dalam mempertemukan teori akademik dengan praktik lapangan.
“Saat ini peluang bekerja di sektor pemerintahan sangat terbuka lebar. Kesempatan ini harus kalian manfaatkan dengan sungguh-sungguh, dengan semangat tinggi dan niat yang tulus,” ujarnya.
Tendi menjelaskan bahwa kenyamanan dalam bekerja tidak hanya ditentukan oleh lingkungan, tetapi terutama oleh niat dan kesiapan individu. Menurutnya, seseorang yang bekerja dengan niat baik, ketulusan, dan semangat akan mampu beradaptasi dan merasa nyaman di mana pun ia ditempatkan. Hal ini sangat penting bagi para peserta magang yang baru memasuki dunia kerja dan berasal dari latar belakang daerah serta pendidikan yang berbeda-beda.
Dalam arahannya, Kalapas juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti seluruh kegiatan, aturan, dan arahan yang diberikan selama masa magang.
Ia memahami bahwa transisi dari dunia kampus ke dunia kerja sering kali menimbulkan kekhawatiran, namun menurutnya, tantangan yang dihadapi saat bekerja justru jauh lebih sederhana dibandingkan proses panjang menyelesaikan kuliah dan skripsi.
“Selama memiliki kemauan kuat, kalian pasti mampu menyesuaikan diri. Kunci keberhasilan selalu ada pada diri sendiri,” tegasnya.
Sebagai generasi muda yang masih segar dengan ilmu dan energi, peserta magang disebut memiliki potensi luar biasa untuk memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek pelayanan pemasyarakatan, mulai dari administrasi, pembinaan, hingga perawatan warga binaan.
Kalapas berharap kehadiran mereka dapat membawa ide-ide baru yang bermanfaat bagi organisasi serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas di lingkungan Lapas Meulaboh.
Ia menyebut, program Magang Nasional Kemnaker sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang dirancang untuk lulusan baru diploma dan sarjana (maksimal lulus satu tahun) guna memperkuat kompetensi kerja, memberikan pengalaman langsung, dan menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Di Lapas Meulaboh, program ini akan berlangsung selama enam bulan, mulai 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026.
Kalapas Meulaboh memberikan motivasi kuat kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan magang ini sebagai pijakan awal membangun karier, tutup Kalapas Tendi Kustendi, (id83)












