SIGLI (Waspada): Pilkada Kabupaten Pidie segera digelar. Sudah pasti dari empat Paslon Bupati/Wakil Bupati Pidie dan tim pendukung masing-masing, telah menebarkan janji-janji untuk meraih simpati masyarakat pemilih agar dapat mendapat posisi penguasa di daerah itu.
Untuk mencapai itu semua tentu saja membutuhkan kampanye Calon Bupati /Wakil Bupati Pidie yang berkualitas, dengan ide dan pemikiran untuk menyelesaikan masalah masyarakat dan daerah.
Hal ini dapat ditemukan pada Paslon Bupati/ Wakil Bupati Pidie nomor urut 02, H Sarjani Abdullah SH- Alzaizi. Dari sejumlah kegiatan kampanye dialogis dan pertemuan tatap muka dengan tokoh masyarakat yang dilakukan hampir semua kecamatan di daerah itu.
Isi kampanye Paslon bertagline TAPUGA Pidie lebih berkualitas. Mereka tidak hanya menawarkan janji, tetapi lebih kepada ide, pemikiran dan gagasan untuk membawa masyarakat dan Kabupaten Pidie lebih baik dan lebih maju untuk lima tahun ke depan. Tentu saja ide, gagasan dan pemikiran itu akan dibuktikan secara bertahap, namun pasti saat Abu Sarjani dan Alzaizi terpilih pada Pilkada Pidie 2024 untuk memimpin Pidie lima tahun ke depan.

Karena itu, pada Pilkada 2024, ini kampanye atau pertemuan tatap muka langsung dengan Calon Bupati H Sarjani Abdullah sesuatu yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Paling tidak mereka ingin tahu langsung gagasaan dari Abu, sapaan akrab H Sarjani dalam menyingkapi kompleksitas persoalan masyarakat dan daerah Kabupaten Pidie.
Ide dan pemikiran Paslon Bupati Pidie yang diusung Partai Aceh ( PA), Partai Gerindra, dan Partai Golkar, serta didukung Partai Ummat, PPP, PNA, PDI-P, PSI, dan Partai Buruh, ini tetang Kabupaten Pidie kedepan adalah cerminan kepemimpinan seperti apa yang akan dijalankan Abu Sarjani ke depan.
Kendati masyarakat Pidie pernah merasakan kepemimpinan Ketua DPW PA Kabupaten Pidie, itu pernah memimpin Pidie pada periode 2012-2017. Namun mereka tidak salah apa bila ingin mendengar langsung janji, gagasan dan pemikiran beliau pada setiap kampanye yang dihadirkan Abu Sarjani.

Pada kepemimpinan periode 2012-2017, ketika itu wakilnya diisi M Iriawan. Bupati dan Wakil Bupati Pidie pada masa itu sangat sederhana dan mereka berdua sangat dekat dengan rakyat kecil. Hampir setiap hari mereka bergantian turun ke daerah daerah untuk mendengar langsung persoalan yang dikeluhkan masyarakat.
Tak hanya itu, keluhan masyarakat elalui dimedia- media mainstream yang dituliskan wartawan profesional, menjadi perhatian serius dari H Sarjani Abdullah dan wakilnya M.Iriawan. Semisal ada rumah kaum dhuafa yang sudah tidak layak huni tidak mendapat bantuan, keduanya langsung turun dan memerintahkan instansi terkait untuk membangun kembali rumah yang layak huni, seperti dialami Syek Maneh,80 warga Gampong Raya Paya,Kemukiman Bungie,Kecamatan Simpang Tiga.
H Sarjani Abdullah, langsung memerintahkan Wakil Bupati Pidie M. Iriawan melalui Dinas PUPR, ketika itu untuk segera menangani membangun rumah untuk Nek Maneh tersebut. Jujur saja, saat H Sarjani memimpin Pidie 2012-2017, banyak rumah kaum dhuafa dan rumah-rumah janda miskin yang di dalamnya dihuni anak-anak yatim banyak dibangun dan menjadi perhatiannya.
H Sarjani Abdullah memiliki rekam jejak kepemimpin lengkap sejak ia memimpin perang gerilya Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebelum menjabat Bupati Pidie periode 2011-2017. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas, amanah, cerdas, dan berani.

H Sarjani Abdullah memiliki kemampuan membuat perubahan, inovatif, memimpin disaat kritis, dan bisa membuat kebijakan yang tepat serta cepat. Menjiwai persoalan di akar rumput rakyat dan menguasai Medan di arena percaturan Politik Aceh, dan nasional.
Meski dia salah satu Mualem GAM, alumni Libya, namun H Sarjani Abdullah dapat bergaul dekat dan berdialog dengan baik dengan bertahan nasional. Seperti polisi, PNS, militer dan masyarakat umum lainnya.
Ide, saran dan gagasan dan pemikiran dari mereka semua didengar, dicerna dan bahkan ada yang diimplementasikan untuk memajukan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pidie yang sangat dia cintai.
Terbukti, H Sarjani Abdullah saat memimpin Pidie 2012-2017 banyak mendapat penghargaan, baik dari pemerintah maupun lembaga – lembaga swasta baik nasional, daerah dan internasional.
Salah satunya H Sarjani Abdullah pernah mendapat anugerah, penghargaan sebagai kepala daerah terbaik dan peduli sektor pembangunan Pertanian dari Harian Waspada, yang merupakan salah satu media tertua dan terbesar di Pulau Sumatera, Indonesia.
Muhammad Riza