KUTACANE (Waspada): Sebagai upaya untuk mempererat silaturahmi dan mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat serta menampung keluh kesah masyarakat, Kapolres Aceh Tenggara menggelar kegiatan dengan tema Jum’at Curahan Hati (Curhat).
Acara Jumat Curhat itu, digelar berlangsung di Cafe Raihan Mbarung, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Jumat (18/11), hadir diantaranya, Ketua MAA Agara mewakili, Ustadz Basari salah satu pimpinan Pondok Pesantren yang berlokasi di Kecamatan Lawe Alas, para kepala desa mengatasnamakan Apdesi yang dipimpin Muslim.
Kemudian turut hadir, Waka Polres, Kabaq Ops, para PJU, Kasat Lantas, Kapolsek Lawe Alas dan Kapolsek Babussalam serta jajaran Polres Aceh tenggara, Sekcam Camat Babussalam, Aceh Tenggara serta para tamu undangan. Sebelumnya acara itu diawali dengan pembacaan doa semoga acara Jumat Curhat yang digelar merupakan Jumat berkah.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono, SH, SIK, MH, mengatakan, selain mempererat silaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat, Jumat Curhat ini dilaksanakan juga dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas agar Kabupaten Aceh Tenggara tetap tercipta dalam keadaan aman dan kondusif.
“Silaturahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat ini juga dalam rangka menciptakan dan menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dan kita dengarkan keluhan-keluhan serta masukan dari masyarakat untuk kemajuan institusi Polri,” kata Kapolres.
AKBP Bramanti Agus Suyono yang merupakan orang nomor satu di jajaran Polres Aceh Tenggara ini menambahkan, dengan Jumat Curhat ini sekaligus untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk bisa benar-benar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat.
“Selain melaksanakan tugas pokok sehari-hari, kami juga meluangkan waktu untuk silaturahmi dengan ulama, tokoh masyarakat, kegiatan ini, kami laksanakan silaturahmi untuk menampung aspirasi dari ulama dan tokoh masyarakat serta para kepala desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan Jumat Curhat juga dilaksanakan oleh jajarannya dan akan terus dilaksanakan di beberapa Desa maupun Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara. “Insya Allah program ini akan terus berlanjut, akan kami terus laksanakan,” ujar Kapolres.
Di tempat yang sama, Ustadz Basari yang merupakan ulama, tokoh agama sekaligus pengasuh Ponpes sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polres Aceh Tenggara. Menurutnya, dengan acara Jum’at Curhat yang dilakukan saat ini warga masyarakat bisa bertatap langsung dengan kepolisian untuk menyampaikan keluhan dan curhatan terkait kamtibmas maupun penyakit masyarakat lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara agar bisa dibasmi.
“Ini bagus sekali, kami sangat apresiasi dan tidak menutup kemungkinan, apabila kegiatan ini terus berlanjut, Insya Allah Bumi Sepakat Segenep, Aman terkendali,” pungkasnya.
Sementara, Ustadz Hamdan Sakawi meminta kepada pihak Polres agar melakukan patroli hukum di malam hari, karena itu dinilai positif untuk menjaga. “Minimal itu adalah mengurangi narkoba, karena di desa kami ada beberapa kali kehilangan dengan adanya itu berjalan maka itu akan mengurangi,” harapnya.
Sedangkan, Ketua Apdesi Aceh Tenggara, Muslim melontarkan pertanyaan kepada Polres agara, masalah keamanan desa. “Kami akan membantu dari dana desa itu keamanan,” ujarnya.
“Pembuatan CCTV desa di setiap persimpangan. Karena dengan adanya CCTV desa se-Agara maka keamanan pasti terjaga. Kalau ini pasti bisa mengurangi curanmor ini adalah salah satu solusi juga,” bebernya. (cseh)
