Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kapolres Doni Sumarsono Komit Turunkan Peredaran Narkoba Di Agara

Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Kapolres AKBP Doni Sumarsono S.IK MH menegaskan, pihaknya tetap komit menurunkan peredaran dan pemberantasan narkoba di Aceh Tenggara sampai titik nadir terendah.

Penegasan itu disampaikan Kapolres didampingi Dandim 0108 Agara, Letkol Inf. Muhammad Sujoko dan Kasat Reskrim saat menggelar Silaturrahmi bersama insan pers dari wadah PWI, PWA dan wartawan lainnya, Kamis ( 27/4) di Cafe dan Resto RAZ Kawasan Mangga Dua Kecamatan Babussalam.

Sampai saat ini, kasus narkotika masih terbilang tinggi, bahkan di Sel Mapolres Agara saja, dari 60 orang lebih tersangka yang mendekam di jeruji besi tersebut, 37 orang tersandung kasus narkotika.

“Ini jelas merupakan gambaran betapa masih perlunya penanganan dan perhatian yang serius terhadap masalah narkoba di bumi Sepakat Segenep,” ujar Kapolres Doni Sumarsono, sebab itu, selain membekuk tersangka, baik sebagai pemakai maupun pengedar, memberangus bandar narkoba juga merupakan prioritas yang harus dilakukan.

“Paling tidak, jika selama ini ada puluhan bandar narkoba yang menjadi pemasok pada warga lainnya di Aceh Tenggara , dengan upaya yang akan kita lakukan, jika pun tak bisa diberangus sampai habis, kita menargetkan bisa turun tinggal dua atau satu bandar saja,” ujar Kapolres seraya menyampaikan tamsilan atau perumpamaan.

Diakui Doni Sumarsono yang baru beberapa bulan bertugas sebagai Kapolres Aceh Tenggara menggantikan pejabat lama, Bramanti Agus Suyono tersebut, memberangus bandar narkoba, bukanlah perkara mudah, karena selain licin dan licik, seringkali mata rantai terputus karena tersangka yang berhasil diciduk, tak mau membuka tabir dan lebih memilih membusuk dalam sel ketimbang mengatakan siapa bandar yang memasok narkoba pada pelaku.

Terkait saran dan masukan M.Saleh Lira tentang perlunya petugas Satres Narkoba Polres Aceh Tenggara yang bersih dan tak terkontaminasi, agar penangangan pemberantasan narkoba tercapai sesuai harapan, Kapolres mengatakan, saat ini pihaknya sedang dan telah membenahi serta membersihkan personel yang ditugaskan di Satnarkoba.

“Beri kesempatan pada petugas untuk melakukan hal yang terbaik terkait penanganan masalah narkoba, bantu mereka, karena tanpa bantuan dari masyarakat peluang meminimalisir kasus narkoba akan sulit tercapai, demikian juga dengan upaya pemberangusan bandar narkoba, sebab itu, jurnalis juga harus membantu pihak kepolisian,” ujar Kapolres Doni Sumarsono, diamini Ketua PWI, Sumardi dan puluhan wartawan lainnya.(b16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE