Aceh

Kapolres Karo: 427 Personel Diterjunkan Selama Ops Ketupat Toba 2023

Kecil Besar
14px

TANAH KARO (Waspada): Guna mengantisipasi lonjakan, arus mudik dan balik yang melintas di dataran tinggi Kabupaten Karo dan sejumlah objek wisata, jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Polres Tanah Karo menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Toba 2023 di halaman Mapolres Tanah Karo, Senin(17/4).

Apel Gelar Pasukan ini mengangkat tema “Mudik Aman Berkesan” dipimpin langsung Bupati Karo Cory Sriwarty Br Sebayang, yang diikuti jajaran TNI Polri dan Pemda Karo.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Unsur Forkopimda Karo yang turut hadir dalam kagiatan yakni, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK, Dandim 0205/TK Letkol Benny Angga Ambar Suoro, Danyon 125/Simbisa yang diwakili Pasi Intel Letda Inf Jul Efendi, Kadishub diwakili Kabid Lalin R. Sinuraya, Kadinkes Drg. Irna Safrina Br Sembiring, Kakan Satpol PP Gelora Fajar Purba, Ketua Kejaksaan Negeri Kabanjahe diwakili Randa Morgan dan Ketua Pengadilan Negeri kabanjahe Nasri SH MH.

Pimpinan apel Bupati Karo dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, turut membacakan sambutan Kepolri Jendral Listyo Sigit dan diharapkan bisa terlaksana dengan baik dan lancar.

Kapolri yang di wakili Bupati Karo menyampaikan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Dimana, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat tahun 2023.

Kesiapan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stake holder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Operasi Ketupat 2023 ini dilaksanakan selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang, terang Kapolri yang dibacakan Bupati Karo.

KAPOLRES T Karo didampingi Bupati Karo, Dandim/ 0205 saat memberikan keterangan usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Toba 2023. Waspada/ Micky Maliki.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny mengatakan, Operasi Ketupat Toba 2023 ini dalam rangka persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Pihaknya akan melibatkan 427 personil gabungan dari TNI,Polri, Dinas terkait dan Stakeholder. Cara bertindak yang akan nanti diterapkan untuk Pos Pelayanan dan Pengamanan di jalur Medan Berastagi sebanyak 6 pos.

Sementara yang mengarah jalur Karo – Langkat dan perbatasan Karo – Aceh, pihaknya juga akan mendirikan pos pos dan sejumlah personil akan disiapkan disepanjang jalur tersebut. Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan, Kapolres sudah menyiapkan dua tindakan melalui jalur Simpang Amanda dan keluarnya di Simpang Pelawi.

Tindakan kedua pihaknya akan melakukan Oneway, namun sebelum melakukan oneway pihaknya terlebih dahulu akan berkordinasi dengan pihak Poldasu. Hal itu dilalakukan karna ada kaitanya dengan jalur wilayah hukum Delserdang. Selain itu, jalur yang diprediksi terjadi rawan kemacetan yaitu jalur Medan mulai dari Penatapan jagung sampai Kabanjahe.

Selain jalur yang dikawatirkan rawan terjadi kemacetan. Sejumlah spot – spot wisata juga menjadi fukusnya seperti, Pajak Buah Berastagi, Pajak Buah Tahura, Taman Lumbini, Tongging dan Siosar. Meski PPKM statusnya sudah dicabut, bagi para pengunjung dharapkan tetap menggunakan masker, menjaga kebersihan dan bagi pengguna jalan diharapkan agar tetap mematuhi peraturan lalulintas dan arahan petugas dilapangan, terang Ronny.

Hal ini dilakukan agar selama pelaksanaan perayaan sebelum dan sesudah lebaran Idul Fitri kususnya di wilayah Kabupaten Karo dan sejumlah daerah lain, bisa tetap aman, lancar dan kondusif terhindar dari hal yang tidak kita inginkan bersama, akhir Ronny.(c02).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE