Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kapolres Langsa Tekankan Disiplin Berlalu Lintas

Apel Ops Patuh Seulawah

Kapolres Langsa Tekankan Disiplin Berlalu Lintas
Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, S.I.K saat menyematkan pita pada personel pada apel gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2025 di halaman Mapolres Langsa, Senin (14/7) pagi. Waspada/dede
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, S.I.K menekankan kepada masyarakat Kota Langsa agar disiplin dalam berlalulintas untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan.

“Disiplin berlalu lintas mencakup kepatuhan pada peraturan, tata tertib, dan etika berkendara yang baik,” sebut Mughi Prasetyo saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2025 di halaman Mapolres Langsa, Senin (14/7) pagi.

Acara bertemakan ‘Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas’ melibatkan ± 250 personel dihadiri Wakil Wali Kota Langsa M. Haikal Alfisyahrin, S.T perwakilan Dandim 0104/Atim, Dansub Denpom, Kepala Jasa Raharja, serta pejabat utama dan perwira Polres Langsa lainnya.

Menurutnya, berdisiplin dalam berlalulintas termasuk memiliki SIM dan STNK, mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kecepatan, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta menghindari perilaku berbahaya seperti mengemudi sambil mabuk atau menggunakan ponsel saat berkendara.

Selain itu, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, menyampaikan keprihatinan atas tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Aceh.

Berdasarkan data, sambungnya, pada tahun 2024 tercatat 152.100 pelanggaran lalu lintas. Sedangkan pada semester I 2025, sudah terjadi 22.879 pelanggaran.

Untuk kecelakaan, pada tahun 2024 terjadi 3.445 kasus dengan 648 korban meninggal dunia. Sementara pada semester pertama tahun ini, sudah tercatat 1.622 kasus dengan 348 korban jiwa.

“Ini menjadi perhatian serius bagi kita semua. Permasalahan lalu lintas bukan sekadar pelanggaran, tetapi menyangkut keselamatan jiwa manusia,” tegas Kapolres.

Operasi Patuh Seulawah 2025 ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Aceh.

Operasi ini akan menekankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis serta didukung penegakan hukum berbasis teknologi, seperti ETLE statis dan mobile.

“Dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan, kita harapkan operasi ini berdampak langsung pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas,” tukasnya.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE