LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Kapolres Lhokseumawe, AKBP. Dr. Ahzan, Sabtu (6/12) siang turun ke lapangan untuk meninjau kondisi jalan yang tertutup longsor dari Kecamatan Nisam, Aceh Utara hingga Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah. Nantinya, kapolres tersebut akan berusaha membuka akses jalan untuk membebaskan warga Bener Meriah dari keterisolasian pasca terjadi bencana hidrometeorologi.
Jalan lintas KKA dari Aceh Utara hingga Bener Meriah merupakan jalur vita penghubung dua kabupaten tersebut. Dalam peninjauan tersebut, AKBP Dr Ahzan menyambangi camp pekerja alat berat yang tengah berupaya membuka jalan. Di lokasi Camp Buntul Saraine, Kapolres berdialog dengan warga dan pekerja terkait kondisi terakhir, kendala teknis, serta kebutuhan mendesak masyarakat di sekitar kawasan longsor.

“Fokus kita adalah memastikan akses jalan ini segera terbuka. Kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar alat berat bekerja maksimal dan warga tidak terisolir. Selain itu, kebutuhan warga juga menjadi perhatian kami,” ujar Ahzan.
Amatan di lapangan, dalam erjalanan tersebut, AKBP Ahzan juga turun langsung membantu kendaraan warga yang terjebak lumpur akibat kondisi jalan yang licin dan tidak stabil. Dengan pendekatan humanis, Kapolres memastikan setiap warga yang melintas mendapatkan bantuan serta pendampingan agar tetap aman selama melewati titik rawan.
“Tadi kita juga ikut memberikan bantuan Sembako kepada personel TNI/Polri dan warga yang berada di sekitar lokasi longsor. Semoga dengan bantuan ini dapat memotivasi personel TNI/Polri dalam memberikan bantuan kepada masyarakat,” harapnya.
Kehadiran aparat di lokasi bencana diharapkan mampu mempercepat membebaskan masyarakat dari Kabupaten Bener Meriah dari keterisolirannya selama ini. “Insya Allah kehadiran aparat TNI/Polri dapat mempercepat penanganan di lapangan sehingga warga dapat beraktivitas sepeeti sebelumnya,” demikian AKBP Dr Ahzan. (id70)












