SIGLI (Waspada): Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali menjalin silaturahmi dengan para tokoh agama, imum mukim dan geuchik, dalam Kemukiman Tungue dan Iboh, Kecamatan Simpang Tiga, Jumat (19/5) sore.
Dalam silaturahmi tersebut, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali didampingi Waka Polres Pidie Kompol Misyanto, Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Hasbalah, Kadis Kelautan dan Perikanan Safrizal.
Hadir juga, Kabag Ops AKP Hendra Tanjong, Para PJU Polres Pidie, Kapolsek Simpang Tiga, Iptu Muhammad Tijar, ST dan Camat Simpang Tiga Muhammad Nouval. Selain bersilaturahmi, kunjungan tersebut juga untuk meningkatkan sinergitas dengan para tokoh agama dan para geuchik dan Imum Mukim yang ada di Kecamatan Simpang Tiga.
Kegiatan pertemuan silaturahmi yang digelar di Warkop Gampong Linggong Sagoe Kecamatan Simpang Tiga, ini bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Pidie, serta mempererat tali silaturahmi Polri dengan tokoh agama, imum mukim dan geuchik.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, dalam pertemuan tersebut menyampaikan sektor pertanian, perkebunan dan kelautan di Kabupaten Pidie dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Khususnya di Kecamatan Simpang Tiga, dia berharap masyarakat petani dan nelayan di daerah itu bisa didukung agar dapat meningkatkan hasil pertanian dan tambak ikan. Dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan lebih intensif dan lebih baik, maka kesejehateraan masyarakat akan dapat ditingkatkan.
Imam Asfali untuk mendukung masyarakat dalam sektor tersebut. Imam Asfali menyarankan agar bisa dibuat program penggunaan uang gampong 20% dari alokasi dana gampong dengan pola Bumdes yang dikelola dengan baik. Dengan begitu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat gampong, khususnya di bidang pertanian dan perikanan.
Selain itu, sektor pertanian garam juga dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Polres Pidie saat ini sedang mengembangkan pertania garam dengan memanfaatkan lancang garam di Kecamatan Simpang Tiga.
“Kami sekarang sedang mengembangkan sektor pengembangan garam di Gampong Meunasah Lhee. Uji coba mengembangkan produksi garam, ini kami harapkan dapat berkembang dan nantinya menjadi contoh bagi petani garam lainnya,” pungkasnya.
Di sektor pertanian, Kecamatan Simpang Tiga di MT Gadu selalu menanam tanaman bawang seperti yang dilakukan 2022, yaitu sebanyak 200 hektare. (b06)