SIGLI (Waspada.id): Mengantisipasi gejolak panic buying ( pembelian panik-red) di sejumlah SPBU, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, turun langsung menenangkan warga yang mengantre BBM, Rabu (3/11).
Pantauan Waspada.id, antrean memanjang terjadi di SPBU Grong-Grong, SPBU Sigli Kota, SPBU Beureunun, dan SPBU Blang Mali Kecamatan Mutiara Timur. Kondisi itu dipicu isu kelangkaan BBM yang beredar di masyarakat.

Kapolres bersama sejumlah PJU dan personel Satbinmas bergerak dari satu SPBU ke SPBU lainnya menggunakan mobil SPM Satbinmas. Dari pengeras suara mobil tersebut, Kapolres memberikan imbauan agar warga tidak panik dan tetap tertib.
“Distribusi BBM di Pidie aman. Tidak perlu melakukan pembelian berlebihan. Mohon tetap tenang,” ujar Kapolres.
Ia juga mengingatkan warga agar menjaga keamanan dan tidak menimbulkan gangguan ketertiban di area SPBU. “Keselamatan lebih utama. Antre dengan tertib sehingga pelayanan berjalan lancar,” tambahnya.
Kapolres menegaskan pihaknya akan mengawasi ketat jalur pendistribusian dan penjualan BBM untuk mencegah permainan harga maupun penimbunan oleh pihak-pihak tertentu. “Jika ada yang mencoba memainkan harga, akan kami tindak,” tegasnya lagi.
Masyarakat juga diminta tidak percaya pada isu liar yang belum jelas kebenarannya. “Pastikan informasi dari sumber resmi, bukan dari kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Kehadiran Kapolres bersama anggotanya di lokasi mendapat sambutan positif warga. Mereka mengaku lebih tenang setelah mendengar langsung penjelasan terkait stok BBM yang dipastikan aman. (id69)












