SABANG (Waspada): Kapolres Sabang, AKBP Erwan, SH, MH membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema “Meningkatkan Pengetahuan kepada Tomas, Toga, Toda, dan Todat Kota Sabang tentang Pelanggaran Pemilu 2024 (Black Campaign, Hoax, Sara, dan Money Politik), di Hotel Nahoya Inn, Kamis (26/10/23).
Acara FGD yang bertujuan untuk melibatkan berbagai kalangan masyarakat dalam upaya menjaga integritas dan transparansi pemilu, dihadiri oleh tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), tokoh pemuda (Toda), dan tokoh Adat (Todat) dari berbagai lapisan masyarakat Kota Sabang.
Kapolres Sabang, AKBP Erwan, SH, MH, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya pemilu yang bersih, adil, dan transparan sebagai dasar utama dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. Kapolres juga menyoroti ancaman seperti Black Campaign, Hoax, Sara, dan Money Politik yang dapat merusak proses pemilu.
Dalam FGD ini, peserta diharapkan dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman terkait isu-isu tersebut. Diskusi mendalam akan difasilitasi untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi tantangan pemilu.
Kapolres Sabang mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemilu, serta ikut serta dalam upaya mencegah penyebaran informasi palsu, isu SARA, kampanye hitam, dan praktik politik uang.
Acara FGD ini diharapkan akan membantu mempersiapkan masyarakat Kota Sabang dalam menghadapi Pemilu 2024 dengan pengetahuan yang lebih baik tentang risiko dan dampak dari pelanggaran pemilu yang merugikan demokrasi.
Media dan masyarakat umum dapat mengikuti perkembangan acara ini melalui berbagai saluran informasi resmi Kepolisian Resor Sabang yang berkomitmen untuk memastikan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. (b18)
