Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kapolres Simeulue Selidiki Kebakaran UPTD PLN Kampung Air

Kecil Besar
14px

SIMEULUE (Waspada): Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko, SH sudah turun langsung dan perintahkan anggota Sat Reskrim untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) Unit Pembangkit Tenaga Disel (UPTD) PLN di Desa Wel-wel, Kampung Air beberapa jam setelah kejadian.

Kemudian Kapolres yang dikonfirmasi Waspada.id, Minggu (16/4) malam via WhatsApp menegaskan segera mungkin untuk melakukan pemeriksaan dengan tujuan agar mengetahui titik awal mula kebakaran.

Gambar saat api melalap mesin di UPTD PLN Unit Ranting Desa Wel-wel, Kampung Air, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue. Minggu (16/4) malam. Waspada/Ist.

Selanjutnya Kapolres mendorong tim olah tkp untuk bekerja cepat dan akurat supaya tim teknis dari PLN UP3 Meulaboh dapat segera bekerja, memperbaiki mesin yang rusak akibat kebakaran.

Dijelaskan Kapolres, Unit PLN Kampung Air, Simeulue melayani sekitar 15.000 pelanggan.

Selanjutnya Kapolres menjelaskan tentang kronologis, menurutnya diketahui kejadian sekitar pukul 18.15 WIB.

Terlihat api dari dalam ruang mesin oleh saksi yang masih dirahasiakan, sementara menurut saksi api berasal dari mesin nomor 5

Pada saat itu mesin masih dalam keadaan komtes(tes beban).

“Mesin sudah dioperasikan sekitar 2,5 jam,” sebutnya.

“Mesin lagi dalam pemantauan tim, tiba tiba sekitar 18.15 WIB keluar api di bagian atas mesin unit 5, (mesin yang masih dalam perbaikan)” ujarnya

Kemudian api langsung membesar dan menjalar ke mesin unit lain.

Pada kesempatan ini Kapolres mengimbau kepada semua dalam rangka antisipasi kebakaran agar setiap perkantoran, sekolah, gedung pemerintah wajib dilengkapi tabung racun api dan hydrant. Tujuannya kata Kapolres, apabila terjadi kebakaran dapat cepat diatasi.

Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko, SH, MH, bagian tengah belakang. Foto bersama dengan sejumlah personelnya dan unsur TNI, perwakilan PLN saat meninjau TKP UPTD PLN unit ranting Wel-wel, Kampung Air, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, Minggu (16/4) malam. Waspada/Ist.

Kemudian khusus untuk obyek vital, agar melakukan simulasi pelatihan gabungan bersama instansi vertikal lainya bersama Polsek, Koramil dan Securty.

Maksudnya agar petugas piket nantinya bisa cepat , tepat serta profesional dalam menanggulangi apabila ada kebakaran.

Selanjutnya kata Kapolres khusus perkantoran obyek vital yang berpotensi sering terjadi titik api seperti PLTD, agar wajib dilengkapi baju anti api, helm anti api dan kelengkapan pemadam kebakaran lainnya

“Sehingga apabila ada terjadi kebakaran dapat memadamkan api dalam waktu singkat,” tegas Kapolres. (b26)

Berita terkait:

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE