SINGKIL (Waspada): Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil perdana membuka stand gerakan pangan murah (GPM), di Desa Napa Galuh Kecamatan Danau Paris.
Warga sangat antusias saat mendapat kunjungan Tim GPM yang membuka stand di salah satu desa terpencil, di wilayah perbatasan Provinsi Aceh dengan Sumatera Utara (Sumut).
Kapolsek Danau Paris Ipda Ardiansyah, SH MH, yang ikut memantau langsung pendistribusian GPM tersebut, memastikan paket bahan pangan murah agar tidak terjadi penumpukan apalagi diborong oleh pedagang, sehingga masyarakat seluruhnya merata, bisa mendapat jatah 1 kupon untuk per kepala keluarga.
“Agar bahan pangan murah ini bisa merata pendistribusiannya, dan menyentuh langsung masyarakat penerima manfaat, sehingga ancaman inflasi tidak terlalu terdampak dirasakan masyarakat,” ucap Ardiansyah.
Terpisah Kepala Kampung Desa Napagaluh Parningotan Bancin berharap agar program unggulan yang diluncurkan Pj Bupati itu dapat terus berlanjut.
Karena manfaatnya sangat meringankan beban masyarakat Danau Paris. “Sangat diluar dugaan stand GPM kali ini dibuka di Desa Napa Galuh,” ucapnya.
Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris, Kamis (16/5/2024) mengimbau agar masyarakat tetap menjaga tidak terjadi pemborosan pangan.
“Dengan demikian ancaman inflasi di Aceh Singkil bisa segera terkendali. Termasuk para ibu-ibu dapat memanfaatkan bahan pangan murah dengan kualitas baik, sehat dan bergizi sehingga bisa terhindar dari stunting,” tambah Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Achyaruddin.
Katanya, Dinas Pangan menyediakan sebanyak 300 paket GPM di Desa Napa Galuh Kecamatan Danau Paris.
Warga Situban Makmur Sri Br Harahap berharap kepada Pj Bupati Aceh Singkil agar terus memprogram selalu GPM yang manfaatnya dapat langsung mereka rasakan. “Sebab sangat membantu meringankan beban kebutuhan mereka,” sebutnya. (b25)