SUBULUSSALAM (Waspada): Kapolsek Penanggalan, Polres Subulussalam, Iptu Evizarrianto, S.AB mewakili Muspika Penanggalan ingatkan jamaah dan warga Kampong Jontor soal Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), minimal di lingkungan sekitar.
Terkait indikasi gangguan Kamtibmas yang mencurigkan atau tindak kejahatan, baik yang dilihat maupun dialami, warga dipastikan bisa memanfaatkan Call Center (CS) 110, terhubung langsung ke kepolisian terdekat.
Kapolsek Evizarrianto mengingatkan itu dalam sambutannya pada Peingatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Iman, Kampong Jontor, Kamis (3/11) malam.
“Gunakan CS 110 tanpa biaya jika ada tindak pidana di sekitar kita, atau bisa melalui media sosial, berbagi informasi ke Polsek,” kata Evizarrianto, ajak warga komit meneladani Nabi Muhammad SAW yang salah satu cirinya tidak pernah memusuhi siapapun.
Drs. Bambang Chairuddin, MPd dalam tausiyah maulid kepada ratusan jamaah dan santri DMT Pondok Pesantren Subulussalam, Jontor menjelaskan, Allah ciptakan banyak makhluk, seperti punya nafsu tetapi tidak berakal, punya akal dan nafsu atau tanpa akal dan nafsu.
Terkhusus manusia, tegas Bambang, ada tingkatan. Seorang mukmin akan kurang sempurna kalau tidak punya amal shaleh dan ilmu. “Beriman, beramal shaleh dan berilmu menjadi sangat penting untuk setiap mukmin,” tegas Bambang.
Dikatakan, pahala menghadiri Peringatan Maulid sangat besar karena salah satu pesan yang disampaikan para mubaligh terkait perjuangan Rasulullah SAW dan keistimewaan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah yang paling sempurna.
Ditegaskan, Rasul SAW contoh terbaik (manusia paripurna dan level tertinggi), menyatukan kaum Muhajirin dan Anshar, membangun masjid, mengutamakan musyawarah dalam mengambil sebuah keputusan, membangun ekonomi umat dan banyak suri tauladan lain yang bagi bagi setiap muslim wajib dicontoh.
Senada dengan Kapolsek Evizarrianto soal Pemilihan Kepala Kampong (Pilkampong) yang sudah usai dan menunggu waktu pelantikan, Bambang tegaskan jika membangun masyarakat dan umat diperlukan kolaborasi umara dan ulama.
“Tak perlu dipersoalkan beda pilihan yang sudah berlalu, bangun kampong secara bersama-sama, terkotak-terkotak masyarakat sebelum pemilihan harus bisa dipadukan menuju masyarakat yang lebih baik,” tegas Bambang berharap kepala kampong terpilih bisa bersinergi dengan rival Pilkampong agar kampong dan masyarakat terbangun lebih baik.
Seperti disampaikan Panitia Maulid, anggaran kegiatan di sana disuport dana melalui Pj. Kepala Kampong, Nurlizawati Berutu, S.Pd dan sumbangan sukarela masyarakat setempat.
“Kita mengapresiasi Pj. Kepala Kampong Jontor, meski tak lama lagi akan berakhir masa tugasnya namun mendukung kuat acara Syiar Islam ini,” tegas panitia. (b17)
