Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kasubsi Lapas Lhokseumawe Ikuti Latkerpro di Kota Batam

Kasubsi Lapas Lhokseumawe Ikuti Latkerpro di Kota Batam
Kalapas Klas IIA Lhokseumawe Untung Cahyo Sidharto, Rabu (8/5).
Kecil Besar
14px

LHOKSEUMAWE (Waspada): Untuk mewujudkan lapas produktif dan terampil, Kasubsi Sarana Kerja Muhammad Isa mewakili Lapas Kota Lhokseumawe mengikuti kegiatan Teknis Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Produksi (Latkerpro) Angkatan III tahun 2024 di Balai Diklat Kumham Kepulauan Riau, Kota Batam.

Muhammad Isa merupakan Kasubsi Sarana Kerja di bawah Kasi Bimker Romi Meiriza. Kegiatan tersebut berlangsung mulai 13 Mei-22 Mei 2024.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kasubsi Lapas Lhokseumawe Ikuti Latkerpro di Kota Batam

IKLAN

Hal itu diungkapkan Kalapas Klas IIA Lhokseumawe Untung Cahyo Sidharto, Rabu (8/5), terkait upaya peningkatan kemampuan petugas melatih kerja produktif warga binaan.

Dikatakannya, tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pegawai Lapas dalam melaksanakan program latihan kerja dan kegiatan kerja produksi bagi warga binaan.

Sehingga sebanyak 40 petugas dari seluruh lapas di Indonesia akan mengikuti kegiatan tersebut. Sedangkan dari Aceh sebanyak 4 orang dan satu diantaranya mewakili Lapas Klas IIA Kota Lhokseumawe.

Kalapas berharap Kasubsinya dapat bersungguh-sungguh menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan agar nantinya mampu membuat pembinaan kemandirian sehingga warga binaan produktif menghasilkan produk-produk berkualitas.
Setidaknya dengan bekal ilmu yang telah ditempanya itu dapat membuat perubahan yang lebih baik lagi bagi warga binaan.

Pelatihan yang rencananya akan berlangsung selama 12 hari kerja itu, menghadirkan tenaga pengajar/narasumber dari BPSDM Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bitung dan Balai Diklat Keagamaan Manado.

Kalapas menyebutkan selama ini Lapas Klas IIA Kota Lhokseumawe banyak melakukan kegiatan latihan kerja produktif untuk warga binaan. Diantaranya, pengelasan, Loundry, kue dan makanan siap saji, sablon pakaian dan lainnya.

“Saya berharap pasca mengikuti Latkerpro, Kasubsi mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diserap untuk membuat lapas menjadi produktif. Termasuk melatih kemandirian dan kerja produktif kepada warga binaan,” pintanya. (b09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE