Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kasus Campak Di Pidie Capai 1.011, Belum Masuk Kategori KLB

Kasus Campak Di Pidie Capai 1.011, Belum Masuk Kategori KLB
Petugas dari Dinas Kesehatan Pidie lakukan penyuluhan tentang suspect campak ke masyarakat, Senin (13/10) Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada.id): Jumlah kasus suspect campak di Kabupaten Pidie terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie hingga Agustus, tercatat sebanyak 1.011 kasus suspek campak dilaporkan dari berbagai kecamatan.

Dari total 94 spesimen yang diperiksa, 74 kasus dinyatakan positif campak melalui uji laboratorium. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr Dwi Wijaya, Senin (13/10) menyebutkan, meski terjadi peningkatan, kondisi ini belum masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal ini karena penyebaran kasus tidak terfokus pada satu lokasi, melainkan tersebar di beberapa kecamatan.

“Sebagian besar kasus yang dilaporkan masih dalam kategori suspek, bukan konfirmasi laboratorium. Sesuai pedoman surveilans campak dan rubella Kementerian Kesehatan 2019, kondisi ini belum memenuhi kriteria KLB,” jelasnya.

Kecamatan dengan Kasus Tertinggi, Kecamatan Indra Jaya, 111 kasus suspek, Kecamatan Pidie: 89 kasus suspek, dan Kecamatan Sakti sebanyak 88 kasus suspek

Kata dr Dwi, sebagai respon terhadap peningkatan kasus, Dinas Kesehatan Pidie melakukan sejumlah upaya, antara lain. Melaksanakan penyelidikan epidemiologi terhadap setiap laporan kasus.

Melakukan komunikasi risiko kepada masyarakat, lintas program, dan lintas sektor. Menjalankan respon imunisasi segera atau Outbreak Response Immunization (ORI) di wilayah terdampak.

Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi untuk mencegah penyebaran penyakit campak. Disebutkan, Peningkatan kasus campak ini disebabkan oleh rendahnya cakupan imunisasi campak di beberapa wilayah, rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit campak, serta adanya transmisi komunitas aktif akibat mobilitas penduduk dan lingkungan padat.

Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat agar segera melakukan imunisasi bagi anak-anak dan melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala campak.

“Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mencegah penularan lebih luas. Imunisasi adalah kunci utama pencegahan,” tambahnya. (id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE