SIGLI (Waspada): Dua Ruko Fajar Baru, yang menjual alat-alat bangunan di Kota Beureunuen, Kabupaten Pidie terbakar, Sabtu (11/3) pagi.
Kendati lokasi kebakaran berada di tengah kota, persisnya di jalan Medan-Banda Aceh, petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga dan apparat TNI/Polri kesulitan memadam api lantaran pintu Ruko tersebut terkunci sehingga tidak akses bagi petugas untuk masuk ke dalam Ruko.
Selain itu ramainya masyarakat yang menonton dan berdiri di jalan raya membuat petugas pemadam kebakaran (damkar) tidak leluasa dalam melaksanakan tugasnya memadamkan api.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) dan Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, NS Syahrial, MKM, menyampaikan sebanyak 10 unit armada Damkar BPBD Pidie dibantu dua armada PDAM dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar dua Ruko Bangunan Fajar Baru Beureunuen tersebut.
Pun begitu, Syahrial, mengatakan pihaknya kesulitan dalam melakukan pemadaman api yang membakar dua pintu Ruko itu sehingga butuh waktu yang lama untuk memadamkan api. Padahal. Kata dia petugas sudah datang di lokasi kebakaran sekira pukul 05:30 WIB.
“Pemadaman kami lakukan dari pukul 05: 30 dan api baru bisa dipadamkan sekira pukul 09:30 WIB,” katanya.
Lanjut dia, lamanya proses waktu pemadaman itu terjadi disebabkan beberapa faktor dilapanga. Diantaranya, sebut dia pintu Ruko terkunci, sehingga petugas harus menunggu pemilik Ruko datang membuka pintunya.
“ Memang ada orang yang tidur di Ruko, ini namun dia turun dari jendela belakang atas Ruko,” kata Syahrial.
Oleh sebab itu, petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga setempat, dan apparat TNI/Polri terpaksa melakukan paksa membongkar Pintu Ruko agar petugas dapat melakukan penyemprotan air ke dalam Ruko.
Syahrial, menuturkan semua isi dalam Ruko itu ludes terbakar, karena barang-barang di dalam Ruko tersebut tersimpan bahan—bahan yang memang mudah terbakar, seprti minyak tuner, pipa, plastik, Cat, triplek, kayu dan sebagainya, yang kesemuanya merupakan benda-benda atau bahan-bahan kebutuhan bangunan.
Camat Mutiara Saiful Amri, MM, didampingi Kapolsek Ipda Yusman Aiyub dan Danramil Kapt, INF Ibrahim, ditemui Waspada di lapangan, menuturkan peristiwa itu terjadi tiba-tiba, dan diperkirakan kejadian itu terjadi sebelum Azan Subuh.
Ia menuturkan dari keterangan beberapa warga, sumber api berasal dari lantai satu Ruko. Pun begitu dia mengungkapkan belum mengetahui jumlah kerugian yang disebabkan oleh musibah tersebut, begitupun dengan penyebab kebakaran dua pintu Ruko tersebut.
“Sekarang pihak Infis dari Polres Pidie masih melakukan tugasnya, begitupun petugas kami masih melakukan pendataan. Jadi kita berikan dulu buat para petugas itu bekerja,” katanya dengan nada ramah.
Keuchik Gampong (Kepala Desa) Baro Yaman, Tgk Mahdi, mengungkapkan, dua pintu Ruko tersebut adalah milik Muhammad Zahrial, dan disewa oleh Saifuddin selaku pedagang atau pengusaha bahan-bahan bangunan.
Keuchik Mahdi, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu memadamkan kebakaran Ruko di wilayahnya tersebut. Terima kasih juga diucapkan kepada Kasat Lantas Polres Pidie Iptu Maruzar Hariadi dan Kabag Ops Polres Pidie AKP HG Tanjong, serta semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. (b06)