Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Kebakaran Rumah Di Aceh Timur, Dua Bocah Meninggal Dunia

Kebakaran Rumah Di Aceh Timur, Dua Bocah Meninggal Dunia
DIEVAKUASI: Polisi mengevakuasi jenazah bocah yang meninggal dalam kebakaran di Gampong Meunasah Teungoh, Pante Bidari, Aceh Timur, Jumat (28/7) malam.Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Dua bocah yang masih berstatus adik dan kakak meninggal dunia dalam musibah kebakaran rumah di Gampong Meunasah Teungoh, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Jumat (28/7) sekira pukul 21:00.

Kedua korban yakni Putri Clora Phonna, 6, dan Muhammad Al Fatih, 2. Keduanya anak dari pasangan Musliadi – Suriani. Selama ini, mereka masih menetap di rumah mertuanya di gampong (desa–red) setempat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kebakaran Rumah Di Aceh Timur, Dua Bocah Meninggal Dunia

IKLAN

Ketika kebakaran terjadi, kedua korban tertidur lelap di kamar bagian bagian belakang. Sedangkan Suriani (ibunya–red) pergi mengantar kue atau makanan ringan ke kios untuk dijual. Tak lama setelah Suriani keluar, tiba-tiba muncul api di bagian belakang.

Dalam hitungan menit, api membesar dan membakar seluruh bagian rumah berkontruksi kayu. Diduga, api berasal dari konselet arus pendek listrik.

Warga dan tetangga yang mengetahui kebakaran itu sempat mencoba memadam api dengan peralatan seadanya, tetapi api tidak berhasil dipadamkan, sehingga kedua bocah itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kamar tidur bagian belakang setelah api dipadamkan.

Mendapat laporan kebakaran itu, unsur muspika dipimpin Camat Pante Bidari M Djamil, Kapolsek Pante Bidari Ipda Munawir dan Komandan Rayon Militer (Danramil) setempat serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Syafari MA, menuju lokasi.

Selain menyerahkan bantuan masa panik, pihak muspika berpesan agar keluarga tabah menghadapi ujian dan cobaan dari Allah SWT. “Kita haral keluarga tetap tabah dan sabar, ini adalah ujian,” kata M Djamil.

Sementara Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kapolsek Pante Bidari Ipda Munawir, membenarkan adanya kebakaran itu. Bahkan pihaknya ikut mengerahkan personel setelah menerima laporan dari aparat desa setempat.

“Personel kita ke lokasi membantu mengevakuasi korban. Namun keluarga menolak kedua anaknya untuk divisum di rumah sakit,” kata kapolsek, seraya mengatakan, pihaknya ikut mendampingi proses fardhukifayah kedua bocah itu hingga proses pemakaman. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE