Kecamatan Dan TP-PKK Kuta Baro Gelar Sosialisasi

Setop Boros Pangan Dan Keamanan Pangan

- Aceh
  • Bagikan
Kecamatan Dan TP-PKK Kuta Baro Gelar Sosialisasi
Kecamatan Kuta Baro gelar sosialisasi stop boros pangan dan keamanan pangan untuk pelaku UMKM dan TP - PKK Kecamatan Kuta Baro di Aula Kantor Camat Kuta Baro, Rabu (27/9). (Waspada/Zafrullah)

ACEH BESAR (Waspada): Mengantisipasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan nasional, pihak kecamatan dan Tim Penggerak PKK Kuta Baro bersama pelaku UMKM setempat melakukan sosialisasi setop boros pangan dan keamanan pangan di Aula Kantor Camat Kuta Baro, Rabu (27/9)

Hal ini dimaksudkan sebagai langkah strategis untuk mengamankan ketersediaan pangan, dan terus berkolaborasi dengan semua pihak guna memastikan ketersediaan dan kualitas pangan, serta menjaga keterjangkauan harga di masyarakat.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kuta Baro, Khadiyani, menuturkan bahwa kampanye stop boros pangan hingga saat ini belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat, oleh sebab itu pihaknya terus berupaya menyelipkan edukasi terkait perilaku stop boros pangan dalam setiap kegiatan sosialisasi yang menyasar masyarakat umum agar mereka melakukan tindakan menghemat pangan.

Dalam setiap kegiatan, kata dia, pihaknya mencoba melakukan langkah-langkah strategis, setiap kegiatan kami akan terus mengkampanyekan stop boros pangan. Bagaimana caranya? Tentu dengan tidak membelanjakan bahan pangan atau makanan, biasanya pembelian bahan pangan berlebihan akan membusuk di kulkas. “Ayo, mulai sekarang beli seperlunya, dari pada tidak digunakan dan terbuang begitu saja masih banyak keluarga lain yang membutuhkannya,” ajaknya.

Khadiyani menambahkan, saat ini dampak el nino juga tengah mengancam krisis pangan, selain intensifikasi tanaman (meningkatkan produktivitas bahan pangan) dengan memanfaatkan pekarangan atau lahan di sekitar tempat tinggal, perilaku stop boros pangan menurutnya juga dapat mengatasi dampak buruk dari el nino yang menyebabkan perubahan pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia ini.

“El nino ini tidak hanya terjadi di Aceh Besar, di nasional pun bahkan ada juga sebagian negara di dunia yang terjadi el nino dan dampak buruknya, jadi marilah kita manfaatkan stok pangan yang ada di daerah kita dengan sebaik mungkin, dan bijaklah dalam berbelanja,” ujarnya.

Ia berharap stop boros pangan dapat diterapkan dengan benar-benar mengonsumsi makanan sampai habis tak bersisa. Sementara belanja bijak dapat diaplikasikan dengan membeli keperluan pangan sesuai kebutuhan dan tidak perlu sampai panic buying.

“Kami terus mengajak masyarakat untuk menerapkan stop boros pangan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Karena perilaku boros pangan selain bagian dari perilaku mubazir, dampaknya merugikan secara ekonomi bahkan lingkungan,” katanya.

Lebih lanjut, Khadiyani. memberikan beberapa tips kepada pelaku UMKM dan Pengurus TP-PKK Kuta Baro agar bisa mengurangi boros pangan seperti menyusun rencana menu makanan keluarga (meal plan), belanja bahan makanan sesuai kebutuhan, simpan makanan dengan baik dan benar sesuai karakteristik bahan makanan, mengkonsumsi bahan makanan secara beragam sesuai kebutuhan dan olah kembali makanan berlebih serta membagikan makanan apabila ada makanan berlebih.

“Oleh karena itu, kami berharap agar para pelaku UMKM dan TP-PKK Kuta Baro tidak boros pangan dan jika memungkinkan bisa juga memanfaatkan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta mari melakukan sosialisasi atau mengajak warga dibawah naungan PKK Kuta Baro agar bisa mengurangi boros pangan, karena kita tidak tau sampai kapan el nino ini akan berakhir,” pungkasnya. (b03)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *