SINGKIL (Waspada): Persoalan pelayanan air bersih tak pernah teratasi selama bertahun-tahun di Aceh Singkil. Terkesan, pemerintah tidak pernah serius mendengarkan keluhan masyarakat tersebut.
Lantaran, pelayanan air bersih ke pelanggan yang selama ini terjadi sering macet dan air terkadang keruh.
Seperti yang sedang dialami masyarakat di Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil saat ini. Malah, sejak 2 bulan terakhir, air yang didistribusikan PDAM Tirta Singkil tidak mengalir ke sebagian pelanggan di Komplek Perumahan BRR Singkil. Terutama pelanggan di Jalur 5 Perumahan BRR.
“Sebab, air yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat itu sering mengalami macet-macet dan sangat mengecewakan,” keluh salah satu warga Singkil Mustafa Naibaho kepada Waspada.id, Minggu (5/3).
Mustafa mengaku sangat kecewa terhadap pelayanan air bersih PDAM Tirta Singkil tersebut. Katanya, padahal keluhan ini sudah berulang kali disampaikan baik secara langsung maupun melalui media.
Namun hingga kini belum ada solusi yang dilakukan PDAM maupun Pemkab Aceh Singkil untuk mengatasi persoalan masyarakat tersebut.
Disebutkannya, masyarakat sudah bosan dengan kondisi dan pelayanan air PDAM tersebut. “Sebab sudah 2 bulan ini sebagian masyarakat terpaksa menggunakan air sumur bor dan mengharapkan air hujan,” keluh Mustafa.
Padahal, hak sebagai pelanggan adalah mendapatkan sarana air bersih dari Pemerintah yang didistribusikan oleh PDAM Tirta Singkil.
Ironisnya, keluhan demi keluhan telah disampaikan namun air tetap tak kunjung lancar dialirkan ke masyarakat.
Masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, dapat benar-benar memperhatikan pengelolaan sarana air bersih pelayanan terhadap masyarakat.
“Sehingga perlu mencarikan solusi yang permanen agar persoalan air bersih di Kabupaten Aceh Singkil bisa terselesaikan, dan kesengsaraan warga bisa berkurang pasca ancaman wabah pandemi Covid 19 ini, dan merosotnya ekonomi masyarakat,” tegas Mustafa.
Mengingat wilayah Singkil memiliki sumber air yang cukup banyak dan sumber anggaran yang juga sudah cukup banyak diplotkan untuk sarana air bersih ini.
“Di Singkil di mana-mana ada air, dikorek sedikit saja tanah sudah keluar air, cuma yang kita butuhkan adalah air bersih, tinggal pengelolaannya saja,” ucapnya.
Direktur PDAM Tirta Singkil Yusbar yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya, hingga berita ini dikirimkan belum menjawab soal pelayanan air bersih yang macet.(b25)
