Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kemah Kebangsaan II Aceh Barat, Dayah Ruhul Qurani Boyong Empat Juara

Kemah Kebangsaan II Aceh Barat, Dayah Ruhul Qurani Boyong Empat Juara
Peserta Kemah dari Dayah Qurani Meulaboh yang meraih juara. (Waspada/Muji Burrahman)
Kecil Besar
14px

ACEH BARAT (Waspada): Kontingen Pramuka dari Dayah Ruhul Qurani berhasil memboyong empat juara pada Kemah Kebangsaan II Aceh Barat, yang dilaksanakan Kesbangpol Aceh Barat dalam rangka menyambut Hari Pramuka yang ke 63 selama 4 hari, 11 – 14 Agustus, di Lapangan Bola Kaki Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo.

Kemah Kebangsaan kali ini mengangkat tema, “Merajut Kebhinekaan Melalui Pemuda Pemersatu Bangsa,” yang diikuti oleh pelajar tingkat SMP/MTS/SMK/SMA dan Perguruan Tinggi se-Kabupaten Aceh Barat.

Kemah Kebangsaan ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, dan Dayah Ruhul Qurani berhasil meraih empat piala, yaitu santri Imam Muarif, kelas XI berhasil meraih juara I dalam lomba Tahfizul Quran, AG Syahputra meraih juara II lomba Pidato Kebangsaan.

“Untuk Lomba Teknik Kepramukaan Putra, Ruhul Qurani meraih juara I, sementara Teknik Kepramukaan Putri, RQ meraih juara II,” kata Ketua Gugus Depan Ruhul Qurani Ustazah Irna Safitri, Kamis (15/8).

Irna mengaku, ini merupakan perkemahan Pramuka pertama yang mereka ikuti dan bisa meraih empat piala. “Semoga dengan pengalaman ini, ke depan RQ bisa mendapat hasil yang lebih baik,” harapnya.

Sementara Kamabigus Madrasah Tsanawiyah Ruhul Qurani Ust. Aris Munanda, Lc, MA. mengucapkan terima kasih banyak kepada Ketua Gudep Ruhul Qurani Irna Safitri, Pembina Putra Ust. Nyak Al-Azwansyah, S.Pd. dan pendamping Ust. Rafi Ayyasyi yang selama ini telah melatih dan membina santri RQ, sehingga bisa mendapat hasil ini.

Kamabigus Madrasah Aliyah Ruhul Qurani Ust. Muhammad Yasin Jumadi, Lc. mengungkapkan, Kemah Kebangsaan seperti ini sangat penting dalam menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air kepada para santri.

Dalam kemah ini, para peserta diberikan materi wawasan kebangsaan, bahaya Narkoba, bijak bermedsos, membina toleransi, anti radikal, dan hal-hal penting lainnya. “Saya lihat, selain mendapat juara, para santri juga mendapat pelajaran-pelajaran yang sangat berharaga untuk bangsa dan negara,” tutup Muhammad Yasin. (b22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE