AcehHeadlines

Kemenag Aceh Imbau Calhaj Tak Tarik Setoran Awal Haji

Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengimbau calon jamaah haji (Calhaj) di Aceh untuk tidak menarik setoran awal haji, setoran haji ini merupakan bukti calon jamaah telah terdaftar sebagai peserta calon haji.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Setelah Calhaj melakukan pembayaran setoran awal haji, Calhaj akan mendapatkan bukti setoran awal BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) yang mencantumkan nomor porsi haji.

Karenanya, kata Iqbal, penarikan setoran awal haji ini akan berakibat pada hilangnya nomor porsi.

Hal ini diungkapkan Iqbal di hadapan 153 jamaah haji Kabupaten Pidie yang mengikuti manasik di Masjid Agung Al Falah Sigli, Selasa (31/5).

“Awas hoaks, kita jangan terpengaruh dengan informasi hoaks yang menyebar sangat cepat dan merugikan masyarakat. Khusus calon jamaah haji yang sudah menyetor atau mendaftar agar tak menarik setoran awal tersebut, apalagi terkait pembatasan usia 65 tahun pemberangkatan jamaah tahun 2022 ini,” kata Iqbal.

Menurutnya, bila ada yang menarik kembali uangnya, tentu sangat merugi, dan menyebabkam hilangnya nomor antrean, jadi harus antri ulang jika kembali mendaftar.

“Sebenarnya, mereka yang berusia di atas 65 tahun tetap mempunyai harapan untuk berhaji. Mudahan tahun depan dapat prioritas dan kita berdoa yang berangkat mencapai 100 persen,” katanya.

Ia menjelaskan, kesuksesan haji tahun ini, pasca pandemi Covid-19 akan menjadi rujukan haji tahun mendatang.

Ia mengajak jamaah haji untuk tetap menjaga kesehatan sebaik mungkin dan menerapkan protokol kesehatan selama manasik, di embarkasi hingga ke tanah suci.

“Kita patut bersyukur, meskipun kuota yang diizinkan berangkat tahun ini di bawah 50 persen, yang penting pelaksanaan haji tetap ada, hal ini juga menyelesaikan masa antrian yang cukup panjang,” katanya.

Iqbal mengatakan Provinsi Aceh saat ini lebih dari 124.000 orang calon jamaah yang sudah mendaftar. “Kalau dibagi 3000-4000 orang per kloter, maka dipastikan menunggu 31 tahun,” ucapnya.

Ia juga mendoakan semua jamaah dalam keadaan sehat wal ‘afiyat, dan dapat menyelesaikan rukun haji yang sempurna, serta kembali ke daerah membawa haji yang mabrur.

Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud ST berpesan supaya jamaah haji Pidie dapat mendokan untuk daerah ini supaya makmur dan aman dari bencana.

Ia juga berpesan supaya jamaah mempergunakan kesempatan beribadah ini semaksimalmungkin karena sudah tertunda 2 tahun lalu.

Turut hadir pada kegiatan ini, Ketua DPRK Pidie, Kakankemenag Pidie Drs H Abdullah MAg, Dandim 0102 Pidie, Kapolres Pidie, Ketua Mahkamah Syariah Pidie, Ketua Pengadilan Pidie, MPU Pidie, Asisten Bupati, Kepala Bank Aceh Syariah Pidie, BSI Pidie, KUA dalam Kab Pidie.(b02)

Kakanwil Kemenag Aceh beri sambutan pada manasik haji di Masjid Agung Al Falah, Sigli, Selasa (31/5). Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE