Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kenduri Maulid Nabi, Pemkab Pidie Siapkan 5.750 Porsi Makanan

Kenduri Maulid Nabi, Pemkab Pidie Siapkan 5.750 Porsi Makanan
Wakil Bupati Pidie Santuni anak yatim pada peringatan Kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Arena Uroe Peulahee (Hari Jadi-red red) ke 514 Pidie, di Halaman Pidie Convention Center (PCC), Kamis (18/9) pagi. Waspada.id/ Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada.id): Peringatan kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan Pemkab Pidie di arena Uroe Lahee (Hari Jadi-red) ke-514, Pidie di Halaman Gedung Pidie Convention Center ( PCC), berlangsung meriah dan khidmat, Kamis (18/9).

Sebanyak 5.750 porsi makanan disajikan untuk menjamu ribuan undangan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tahunan ini menghadirkan seluruh jajaran dinas Pemkab Pidie, BUMN, BUMD, unsur Forkopimda dan lainnya.

Mereka, membawa berbagai hidangan untuk disantap bersama. Warga juga dengan khusyuk mendengarkan ceramah Maulid yang disampaikan penceramah DR, Tgk H. A Mufakhir Muhammad MA.

Kegiatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW, ini juga dirangkai dengan sntunan terhadap anak yatim berjumlah 600 anak yatim. Masing-masing anak yatim mendapat santunan yang tunai Rp1 juta dari Baitul Mal Kabupaten Pidie, yang diserahkan oleh Wakil Bupati Pidie Alzaizi Umar bersama para Forkopimda setempat di atas panggung.

Wakil Bupati Pidie Alzaizi Umar turut memberi sambutan di hadapan ribuan undagan yang hadir. Wabup Pidie dalam sambutanya mengungkapkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahunnya digelar sebagai wujud semangat untuk meneladani akhlak dan kepribadian Rasulullah SAW, sejurus dengan itu juga sebagai wadah untuk mempererat silaturrahmi antara masyarakat dengan Pemkab Pidie.

Alzaizi menyampaikan bahwa betapa pentingnya mengingat dan mencontoh akhlak dan kepribadian Nabi, sehingga makna dan nilai-nilai perjuangan yang dibawanya terus terpatri didalam diri untuk diteladani dalam menjalani kehidupan sehari-hari ke arah yang lebih baik.

Dia menganjurkan, peringatan Maulid Nabi jangan dimaknai hanya sebatas seremoni atau acara rutin tahunan yang sudah menjadi kebiasaan, apalagi diperingati dengan cara yang berlebihan, tanpa meresapi dan memahami nilai serta makna bahwa nabi Muhammad SAW sebagai pembawa cahaya peradaban Islam.

Pantauan waspada.id di lapangan, tampak ribuan masyarakat larut dalam ceramah agama yang disampaikan DR Tgk H.A. Mufakhir Muhammad yang menyajikan kisah keteladanan Baginda Rasulullah SAW, serta sempurnanya Islam sebelum Baginda Nabi besar Muhammad SAW wafat.

Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW, Kabupaten Pidie drh. H Fazli M.Si, menyampaikan kegiatan Maulid nabi, ini terlaksana berkat dukungan semua pihak.

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia para kepala SKPK, Pimpinan BUMN, BUMD, pengusaha dan semua yang telah berkontribusi. Semoga amal baik kita semua diterima oleh Allah SWT,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu dia mengajak menjadikan momentum maulid ini sebagai ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. “Semoga kita semua dapat menjadi umat Nabi Muhammad SAW yang sejati,” lanjutnya.

Hadir dalam itu, Wabup Pidie Alzaizi Umar, Ketua DPRK Pidie Anwar Sastra Putra (Bulek), Prof.Dato’ Sri DR.Abdul Rahman bin Abdul Sama-sama, Lc, MA dari Patani Thailand dan DR. Marwansyah Ismail, Lc, MA dari Pulau Pinang Malaysia serta puluhan tamu dan undangan lainnya.(id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE