BANDA ACEH (Waspada.id): Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si menerima audiensi dari DPMG Kota Banda Aceh di ruang rapat Kepala Dinas, Selasa (25/11).
Pertemuan ini membahas penguatan program Dapur Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan ekonomi gampong sekaligus mendukung ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.
Audiensi tersebut dipimpin oleh Kepala DPMG Kota Banda Aceh, Ritasari Pujiastuti, AP, M.Si bersama jajaran dan disambut langsung oleh Kepala DPMG Aceh di ruang pertemuan DPMG Aceh.
Pertemuan berlangsung produktif dengan fokus pada integrasi program gampong yang tidak hanya berdampak pada kesejahteraan sosial, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal.
Dalam pemaparannya, Kepala DPMG Banda Aceh menjelaskan bahwa Dapur Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu peluang bagi masyarakat gampong untuk meningkatkan perekonomian gampong.
Dengan melibatkan masyarakat dan BUMG dalam memasok kebutuhan bahan baku makanan di dapur MBG diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat gampong. program ini diyakini mampu menggerakkan ekonomi dari hulu ke hilir—mulai dari produksi bahan pangan hingga distribusi makanan bergizi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Konsep dapur makan bergizi tidak hanya berfungsi sebagai layanan sosial, tetapi juga menjadi ruang ekonomi baru bagi gampong. Kami berharap dukungan dari DPMG Aceh untuk memperkuat pembinaan dan memastikan program ini berjalan optimal di seluruh gampong,” ujar Ritasari.
Kepala DPMG Aceh menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai program ini sebagai terobosan strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat gampong melalui pendekatan ekonomi dan kesehatan secara bersamaan.
“Program seperti ini sangat relevan dan berdampak luas. Selain meningkatkan kesehatan masyarakat, ia juga menciptakan aktivitas ekonomi yang melibatkan banyak pihak di tingkat gampong. Kami siap bersinergi untuk memperkuat implementasinya,” ungkap Iskandar.
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kemitraan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota, terutama dalam pengembangan program-program inovatif yang memajukan ekonomi gampong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (id65)












