KUTACANE (Waspada): Belajar akan membuat seseorang mengetahui dan paham terhadap apa yang telah ia pelajari. Dalam belajar, tanpa kesungguhan tidak akan paham terhadap ilmu yang pelajari.
Maka itu, motivasi belajar sangat diperlukan bagi siswa/i agar bersungguh-sungguh hal itu, agar setiap apa yang dipelajari siswa dapat mengubah dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu.
Kemudian dari yang tidak mengerti menjadi paham atau sampai ahli. Seseorang mempunyai motivasi yang besar, maka semakin besar pula peluang keberhasilan untuk siswa.
“Hal itu saya ingatkan saat saya sebagai pembina upacara bendera pada hari Senin,” demikian Kepala Madrasah MTsN I Kutacane Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Juardi SPd kepada Waspada, Rabu (21/9).
Selain itu, kata dia, siswa juga harus mengerti tentang upacara bendera ialah menumbuhkan rasa nasionalisme serta penanaman nilai-nilai sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab, terutama bagi peserta didik.
Kedisiplinan dalam melaksanakan kegiatan upacara bendera diketahui bahwa upacara bendera menjadi satu di antara kegiatan yang membutuhkan disiplin tinggi.
Tidak hanya bagi para petugas upacara, tapi juga bagi siswa sebagai peserta upacara dalam berbaris harus mengikuti aba-aba yang diperintahkan oleh pemimpin setiap regu maupun pemimpin upacara.
Tidak hanya mengenai kedisiplinan dalam baris berbaris juga mengenai kedisiplinan dalam berpakaian. Selalu diingatkan bahwa setiap siswa jika berada di lingkungan sekolah harus selalu memakai baju seragam yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan sekolah.
Kemudian jika sewaktu-waktu ada siswa yang tidak memakai seragam dengan lengkap, maka harus tahu konsekuensi yang diberikan. Konsekuensinya berupa pemberian sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah.
Pada setiap hari Senin, MTsN I akan dilaksanakan upacara bendera sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Semua siswa-siswi beserta guru dan staf diharuskan mengikutinya, tutup Juardi.(cseh)
