Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kepolisian Diharap Tindak ‘Penyakit Masyarakat’

Kecil Besar
14px

PEUDAWA (Waspada): Kepolisian diharapkan menindak dan membasmi berbagai jenis ‘penyakit’ yang masih mewabah di tengah-tengah masyarakat. Hal itu penting agar kenyamanan, keamanan dan ketertiban masyarakat benar-benar terjamin.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kepolisian Diharap Tindak ‘Penyakit Masyarakat’

IKLAN

“Ada beberapa penyakit masyarakat yang perlu ditindak, diantaranya adalah judi online yang kian merajalela di tingkat pelajar, dan knalpot brong yang saban hari membuat masyarakat terganggu dengan kebisingan,” kata Mukim Peudawa, Abdullah AR, dalam Program Jumat Curhat dengan Kapolres Aceh Timur di Peudawa, Jumat (3/2).

Kedua ‘penyakit’ tersebut diperankan para kalangan anak muda usia antara 15-20 tahun. Disaat mendapat tindakan dari kepolisian, maka nantinya diharapkan dukungan orangtua dalam mengizinkan anak-anak usia pelajar menggunakan kendaraan roda dua di jalan. “Handphone (HP) adalah sarana komunikasi, tapi belakangan sebagian disalahgunakan untuk bermain judi online,” terang Abdullah AR.

Didepan Kapolres Aceh Timur dan para kasat serta kapolsek, Mukim Peudawa juga menyampaikan terkait hewan ternak warga yang terus berkeliaran di jalan raya. Akibatnya, tanaman pertanian warga menjadi sasaran dan kerap terjadi kecelakaan disaat malam hari. Oleh karenanya, kepolisian dan instansi terkait perlu mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan di pemerintah.

“Hewan ternak yang berkeliaran di desa A misalnya bukan hewan ternak milik warga desa A, tapi hewan ternak dari desa B atau desa C yang berkeliaran ke desa A. Dampaknya, tanaman padi warga menjadi sasaran. Begitu juga malam hari akan menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya, sehingga perlu diambil tindakan tegas,” urai Abdullah AR.

Langkah AKBP Andy Rahmansyah selaku Kapolres Aceh Timur dalam Program Jumat Curhat itu sangat diapresiasi, karena wadah tersebut dinilai lebih santai dan masyarakat tidak sungkan dalam menyampaikan berbagai permasalahan di seputar desanya masing-masing. “Wadah seperti ini memang sangat diperlukan masyarakat, Kami berharap terus digelar secara rutin dan estafet agar masyarakat dapat menyampaikan langsung aspirasi kepada pimpinan di kepolisian tingkat polres,” timpa Abdullah AR.

Kapolres AKBP Andy Rahmansyah SIK, didepan tokoh agama dan tokoh pemuda menegaskan akan menindak tegas segala bentuk penyakit atau permasalahan yang menjadi gangguan kamtibmas, baik itu judi online, knalpot brong dan soal hewan ternak yang berkeliaran. “Melalui program ini, kami bisa mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait dengan situasi kamtibmas,” katanya.

Diharap, momentum itu dilaksanakan untuk menyerap aspirasi, saran, maupun keluhan masyarakat terkait kamtibmas, sehingga nantinya dapat dipetakan ke masing-masing fungsi di kepolisian dan berkoordinasi dengan lintas sektor. “Setelah mendengar langsung dari masyarakat, maka kita dapat melakukan tindak lanjut atas saran yang disampaikan masyarakat, sehingga nantinya akan tercipta kamtibmas yang kondusif dan terkendali,” demikian AKBP Andy Rahmansyah. (b11).

Kepolisian Diharap Tindak ‘Penyakit Masyarakat’

Teks Foto :

JUMAT CURHAT: Kapolres Aceh Timur Andy Rahmansyah didampingi para kasat menjawab satu persatu keluhan masyarakat dalam Program Jumat Bersih di salah satu café di Gampong Keude, Peudawa, Aceh Timur, Jumat (3/2). Waspada/M Ishak

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE