IDI (Waspada): Akibat terjadi gangguan jaringan, petugas PT PLN Area Langsa, kerap melakukan pemadaman listrik ke arah Kecamatan Serbajadi dan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur. Dampaknya, puluhan desa dalam dua kecamatan daerah pedalaman itu menjadi gelap gulita saat malam hari. Sementara aktivitas siang hari juga terganggu.
“Hampir setiap pekan terjadi pemadaman listrik di dua kecamatan daerah pedalaman ini. Dampaknya tentu aktivitas masyarakat tidak bisa berjalan normal, bahkan terkadang malam hari gelap gulita,” kata Agus, tokoh pemuda Peunaron, kepada Waspada, Rabu (26/1).
Dia sama sekali tidak mengetahui persis alasan pemadaman tersebut, namun disebut-sebut pihak PLN melakukan pemeliharaan jaringan, sehingga dilakukan pemadaman. Namun, pemadaman yang terjadi malam hari diperkirakan karena adanya gangguan sepanjang jalan lintas Peunaron – Lokop.
Agar penanganan gangguan lebih cepat, Agus menyarankan agar pihak PT PLN Area Langsa, menempatkan petugas secara maksimal di Kecamatan Peunaron. “Perlu dibangun Kantor Pelayanan PT PLN di Peunaron, sehingga saat terjadi gangguan baik di Kecamatan Peunaron dan Lokop, bisa diatasi dengan cepat, tidak perlu harus menunggu petugas dari PT PLN Rayon Peureulak” timpa Agus.
Disaat penanganan gangguan jaringan lebih cepat, lanjut dia, tentu perkiraan pemadaman yang akan terjadi tidak akan lama hingga berhari-hari. “Keberadaan Pos PLN di Peunarun, nantinya juga dapat melayani pelanggan, termasuk warga yang mengusul pasang baru,” timpa Agus.
Tiang Rubuh
Sementara itu, tiang listrik rubuh dan patah di jalan lintas provinsi yang menghubungkan Peureulak – Lokop, persisnya di Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, Selasa (25/1). Mendapat informasi, lalu petugas dari Kantor PLN Rayon Peureulak, dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan.
“Saat tiang patah dan rubuh, maka sebagian desa di Peunaron dan seluruh desa dalam Kecamatan Serbajadi, gelap total. Bahkan akibat rubuhnya tiang listrik, petugas yang sedang mengerjakan proyek Segmen-2 Jalan Lintas Aceh Timur – Galus,” kata Bukhari MH, tokoh masyarakat Lokop.
Setelah jaringan diperbaiki dan tiang listrik diganti, kini listrik yang sempat dipadamkan telah normal kembali. “Kita juga berharap agar PLN Rayon Langsa, membuka kantor pelayanan dan operasional, sehingga bisa menangani permasalah dengan cepat,” pungkas Bukhari MH. (b11/C).
.