PIDIE JAYA (Waspada): Satu calon jamaah haji (Calhaj) asal Kab. Pidie Jaya (Pijay) yang bergabung dalam kloter satu Aceh dikabarkan meninggal dunia dan memiliki kesan terakhir dengan Kakankemenag setempat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pidie Jaya, Ahmad Yani yang dikonfirmasi Waspada, Rabu (15/6) membenarkan kabar meninggalnya salah satu Calhaj asal Desa Rungkom, Kec. Meureudu, Kab. Pidie Jaya.
“Iya benar, salah satu calon jamaah haji asal Pidie Jaya meninggal dunia atas nama, Muslim, 51,” kata Ahmad Yani.
Sebelum diberangkatkan semua Calhaj sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan almarhum memiliki riwayat lambung (Gerd).
Kepala Kankamenag Pidie Jaya, Ahmad Yani memiliki kesan terakhir dengan almarhum Muslim ketika sedang waktu istirahat sebelum diberangkatkan.
“Beliau keluar ingin menjumpai keluarganya yang mengantar, wajahnya sedikit pucat dan saya menyarankan supaya kembali masuk ketempat istirahat dan tetap santai karena tidak lama lagi akan diberangkatkan,” ujar Ahmad Yani.
Ahmad Yani juga sempat berpesan supaya tetap semangat dan bisa membantu calon jamaah haji lainnya ketika tiba di Arab Saudi.
Calhaj dari Kab. Pidie Jaya sebanyak 54 orang, 19 laki-laki dam 35 perempuan. Pidie jaya tergabung dalam kloter pertama Aceh bersama, Kota Banda aceh, Kota Sabang, Kab. Aceh Besar, dan Kab. Aceh Utara yang diberangkatkan Rabu (15/6) Pulul 01.25 Wib. (b23)
Teks foto: Kepala Kantor Kementerian Agama Pidie Jaya, Ahmad Yani. Waspada/Ist