Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kesbangpol Langsa ‘Ngopi Aceh Damai’ Bahas Pilkada Damai

Kesbangpol Langsa 'Ngopi Aceh Damai' Bahas Pilkada Damai
Kegiatan Ngopi Aceh Damai Tahun 2024 yang diselenggarakan Kesbangpol Kota Langsa di Hope Kopi Jalan A Yani Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota, Kamis (14/11).
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Langsa menggelar Ngopi Aceh Damai bertajuk ‘Peran Serta Masyarakat Dalam Mewujudkan Pilkada Damai Tahun 2024,’ di Hope Kopi Jalan A Yani Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota, Kamis (14/11).

Hadir sebagai pemateri yakni, Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah, SIK. SH. MH, Kabid Penelitian dan Pengkajian FKPT Aceh Rizkia Lhena Darwin, S.IP, MA dan Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah Sulaiman MSP.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kesbangpol Langsa 'Ngopi Aceh Damai' Bahas Pilkada Damai

IKLAN

Kegiatan ini turut dihadiri, sejumlah tokoh lintas agama, ormas, OKP, LSM, perwakilan mahasiswa di Kota Langsa, perwakilan insan pers dan sejumlah unsur lainnya.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah, SIK. SH. MH dalam materinya menyampaikan, pentingnya menghargai hak asasi manusia dan hubungan antar umat beragama. Pilihan terhadap pasangan calon dalam perhelatan Pilkada ini merupakan salah satu hak asasi manusia.

“Oleh karenanya, dalam beragama hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhannya itu juga hak asasi manusia. Jadi setiap orang bebas memilih, tidak boleh ada intimidasi dari pihak manapun,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan perbedaan dalam Pilkada itu merupakan hal yang wajar. Namun perbedaan tersebut tidak memecah belah persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. “Kami mengajak semua masyarakat untuk bersama sama menjaga kondusifitas menjelang Pilkada tahun 2024,” harap Andy Rahmansyah.

Kesbangpol Langsa 'Ngopi Aceh Damai' Bahas Pilkada Damai

Kabid Penelitian dan Pengkajian FKPT Aceh Rizkia Lhena Darwin, S.IP, MA menyampaikan terkait keterlibatan kaula muda dalam Pilkada 2024, ragam media sosial menjadi trend pada era sekarang ini.

“Pengunaan media sosial sebagai sarana informasi telah menjadi trend, termasuk aplikasi tiktok yang saat ini menjadi sarana kampanye para Paslon, kaula muda Gen Z paling banyak mengakses fasilitas digital,” ujarnya.

Sehingga terjadi polarisasi lewat media sosial. Kaula muda cenderung hanya sekedar melihat saja. “Mereka apatisme dan kurangnya partisipasi, kalau dalam survei ini ketertarikan anak muda untuk bicara politik itu tidak tertarik,” kata Rizkia.

Sementara, Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar menghindari kampanye hitam (Black Campaign), jangan buat berita hoak yang menjadi atau pemicu adu domba.

“Tidak memprovokasi, mengintimidasi dan memaksakan kehendak. Bijak dalam bermedsos dan jaga persatuan dan kesatuan menjelang Pilkada yang hanya tinggal beberapa hari lagi,” ujarnya.

Lanjutnya, kita berharap Pilkada serentak 2024 akan berjalan lancar sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, partisipasi pemilih tinggi, dan tidak terjadi peristiwa-peristiwa yang berpotensi konflik sehingga dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. (b24)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE