BANDA ACEH (Waspada): Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menggelar Mukhayyam (kemah) Alquran. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Dinas Ketua DPRK di kawasan Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Minggu (17/4).
Kegiatan yang dibuka langsung Ketua Farid Nyak Umar ini berlangsung dari tanggal 17 sampai 19 April. Acara ini dihadiri oleh peserta dari perwakilan setiap gampong dalam Kecamatan Kuta Alam.
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Mukhayyam ini bagian dari kegiatan Paket Ramadhan Berkah Bersama Ketua DPRK. Dan ini merupakan ikhtiar untuk mendekatkan diri kita dengan Alquran khususnya di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini. “Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, tujuan dari kegiatan ini agar hubungan kita semakin dekat dengan Alqur’an sehingga dapat meraih kemuliaan bersama Alqur’an,” kata Farid .
Lebih lanjut Farid menjelaskan adapun latar belakang dilaksanakan kegiatan ini untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadhan, karena bulan ramadan juga bulan diturunkannya Alquran oleh Allah SWT. “Mari kita perbanyak membaca dan belajar Alqur’an, karena ramadan merupakan momentum yang paling baik mengkaji Alqur’an, mudah-mudahan dengan kegiatan mukhayyam ini kita semakin dekat dengan Alqur’an sehinga bisa meraih kemulian,” tutur Politisi PKS tersebut.
Panitia Mukhayyam Alqur’an, Yuhasniza menyebutkan bahwa kegiatan kemah Alqur’an ini dikhususkan untuk ibu-ibu dari perwakilan majelis taklim di Kota Banda Aceh. Karena ibu adalah sekolah pertama (madrasatul ula) bagi anak-anaknya, sehingga ketika ibu-ibu semakin dengan Alquran maka cahaya Alquran akan memenuhi seisi rumahnya.
“Ibu adalah madrasatul ula bagi seorang anak, jika ibu dekat dengan Alquran maka seisi rumah akan mendapatkan keberkahan. Diharapkan ruh Alqur’an semakin hidup di bulan Ramadhan ini dan mendapatkan kemuliaan serta mengalir keberkahan bagi semua,” tutur Yuhasniza.
Hafnati Rahmatan, salah seorang dari Majelis Taklim An-Nisa Masjid Baiturrahmah, Gampong Keuramat menyatakan sangat bersyukur karena dapat mengikuti kegiatan mukhayyam tersebut karena bisa mendalami Alquran, khususnya memperbaiki bacaan Alqur’an dengan belajar tahsin. “Alhamdulillah lewat kegiatan ini kami dapat mengikuti kajian dan belajar tajwid Alqur’an dengan benar, membaca Alqur’an secara tartil, sehingga interaksi kami dengan Alqur’an semakin baik. Semoga ke depan dapat diundang peserta yang lebih banyak lagi,” ungkap Hatmani Rahmatan yang juga seorang dosen di USK.
Para peserta dari kalangan ibu-ibu tersebut terlihat sangat antusias dalam mengikuti mukhayyam Alqur’an, terutama saat mempraktekkan bacaan tajwid yang dipandu oleh narasumber Ustadzah Rahmiyati, Lc, M.Us yang merupakan alumni Universitas Al-Azhar, Mesir dan University Kuala Lumpur.
Di samping mempelajari tahsin, mukhayyam Alqur’an juga diisi dengan tafsir Alqur’an, diskusi seputar Al-qur’an dan berbagai kajian lainnya.(b02)













