ACEH TAMIANG (Waspada): Ketua Kwartir Cabang Gerakan (Kwarcab) Pramuka Aceh Tamiang, Agus Salim, memberikan apresiasi kepada Gugus Depan (Gudep) SMK Negeri 1 Bendahara terhadap komitmennya dalam menyukseskan program nasional Kwartir Nasional (Kwarnas) terkait pendataan potensi kepramukaan dan penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka.
Program ini dinilai sebagai pondasi penting dalam membangun sistem keanggotaan yang solid dan profesional dalam tubuh Gerakan Pramuka.
Kegiatan yang berlangsung di SMK Negeri 1 Bendahara itu menjadi titik awal pelaksanaan program di Aceh Tamiang, dihadiri langsung oleh perwakilan Kwartir Nasional Sabri dan Diki selaku Koorlap serta didampingi Hendra Achmadi Wakil Sekretaris II dan Edi Suwanto sebagai Waka Bina Muda Kwarcab Aceh Tamiang Ke Gugus Depan SMKN 1 Bendahara. Dukungan penuh dari Gugus Depan SMK Negeri 1 Bendahara menjadi contoh nyata pelaksanaan program yang baik dan sesuai harapan.
Agus Salim, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Aceh Tamiang dalam keterangannya yang diterima Waspada.id, Minggu (25/5) menyampaikan, Gudep SMK Negeri 1 Bendahara telah memperlihatkan semangat kepramukaan sejati. “Mereka memahami bahwa tertib administrasi dan pendataan potensi bukan sekadar urusan teknis, tetapi bagian dari upaya membangun organisasi yang kuat dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ujarnya.
Dikatakannya, dampak positif dari pendataan potensi dan pembuatan KTA Pramuka sebagai tertib administrasi dan identitas resmi anggota, setiap anggota Pramuka memiliki identitas resmi yang diakui secara nasional, menghindari data ganda atau anggota yang tidak terverifikasi.
Kemudian, pemetaan potensi anggota secara akurat, artinya data potensi yang dikumpulkan seperti minat, bakat, dan keterampilan khusus,Kwartir dapat merancang program pembinaan yang lebih tepat sasaran dan relevan.
Selain itu, Ketua Kwarcab Pramuka Aceh Tamiang ini mengutarakan, anggota yang memiliki KTA dapat langsung diverifikasi dalam sistem saat ingin mengikuti jambore, pelatihan, kursus, dan kegiatan lainnya. “Dengan sistem yang terorganisir dan berbasis data, Gerakan Pramuka menunjukkan bahwa ia merupakan organisasi pendidikan non formal yang serius, modern, dan terpercaya, ” sebutnya.
Dikatakannya juga, penguatan sistem digitalisasi organisasi menjadi tonggak awal penguatan sistem digital dalam organisasi Pramuka sehingga menjawab tantangan zaman dan kebutuhan generasi muda yang semakin melek teknologi. “Anggota yang memiliki KTA merasa lebih dihargai, diakui, dan terikat secara emosional dan administratif dengan Gerakan Pramuka, ” jelas Agus Salim.
Dikemukakan Agus Salim, melalui dukungan aktifnya, Gudep SMK Negeri 1 Bendahara telah menunjukkan sikap teladan dalam menegakkan arah kebijakan nasional Gerakan Pramuka. “Semangat ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh Gudep di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dan mendorong terciptanya Pramuka yang lebih solid, tertib dan berkualitas, ” harapnya.
Kepala SMK Negeri 1 Bendahara,Kabupaten Aceh Tamiang, Suharto, S.Pd menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional ini. “Kami dari sekolah siap mendukung penuh program Kwartir Nasional dalam pendataan potensi dan pembuatan kartu tanda anggota Pramuka,” ucapnya lagi.
Lanjutnya, bahwa langkah ini akan membawa manfaat besar bagi peserta didik, khususnya dalam pembinaan karakter, keterampilan, dan identitas kepramukaan. (b15)