“Tabligh akbar yang diisi oleh Al Ustadz Prof. H. Abdul Somad D.E.S.A, Ph.D di Lapangan Simpang 4 Rancung, Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Sabtu (16/11) pukul 20.00 sampai dengan selesai adalah murni tabligh akbar dan tidak ada sangkut pautnya dengan kampanye Pilkada.”
HAL itu disampaikan oleh Ketua Panitia Tabligh Akbar yang diisi oleh UAS dengan tema ‘pemimpin dan masa depan ummat’. “Memang pada kegiatan tabligh akbar tersebut saya sebagai ketua panitianya. Namun begitu, tabligh akbar ini tidak bersentuhan dengan kampanye Pilkada,” kata H Zarkasyi mengulangi.
H Fathani juga mengatakan hal yang sama, bahwa di lokasi kegiatan tabligh akbar tersebut tidak ada umbul-umbul partai dan tidak ada foto pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe.
Tuan guru dalam kegiatan tabligh akbar itu hanya akan menyampaikan pidato dan nasehat kepada seluruh masyarakat tentang pemimpin dan masa depan ummat. Seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe dan di luar Kota Lhokseumawe diminta untuk dapat menyukseskan kegiatan tabligh akbar tersebut
Menjawab Waspada, H Zarkasyi menyebutkan, ini bukan kali pertama dia memprakarsai kegiatan tabligh akbar yang diisi oleh tuan guru, tetapi nyaris semua kegiatan UAS di Lhokseumawe. Terakhir, tabligh akbar yang diadakan pihaknya di lapangan Hiqak Lhokseumawe tahun lalu.
FAZAR kepada Waspada juga memberitahukan kalau pihaknya telah mengirim surat ke KIP Kota Lhokseumawe, guna memberitahukan kalau FAZAR menolak untuk melaksanakan kegiatan kampanye akbar. Kemudian kampanye akbar juga tidak diperbolehkan dilaksanakan pada malam hari.
“Sesuai dengan aturan, KIP tidak mengeluarkan izin melaksanakan kampanye akbar di malam hari. Selain itu, kami juga telah menolak untuk melaksanakan kampanye akbar meskipun telah dijadwalkan sebanyak dua kali untuk FAZAR. Dan FAZAR lebih memilih untuk melaksanakan kegiatan kampanye dialogis,” demikian penjelasan FAZAR kepada Waspada.
Maimun Asnawi, S.HI.,M.Kom.I











