BANDA ACEH (Waspada.id): Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, mengeluarkan peringatan kepada masyarakat dan pekerja pers terkait penipuan yang masih menggunakan nama dan fotonya. Modus penipuan ini masih aktif mengincar korban, sehingga masyarakat diminta untuk berhati-hati.
Peringatan ini dikeluarkan setelah beberapa pengguna ponsel menerima panggilan dari akun yang menggunakan foto dan nama Nasir Nurdin, lengkap dengan nama panggilan ‘Abu’, pada Jumat (10/10).
“Walaupun muncul nama dan foto saya, pastikan nomor yang muncul. Kalau bukan 0811688898 atau 081396132524 maka dipastikan itu penipu. Abaikan,” tegas Nasir Nurdin.
Setidaknya dua orang telah dihubungi oleh penipu pada hari yang sama. Salah satunya adalah istri Saiful Isky di Banda Aceh, yang menerima tawaran mobil Pajero dari nomor 085830784903 yang mengaku sebagai Abu. Saiful Isky segera menghubungi Nasir Nurdin untuk mengkonfirmasi kebenaran tawaran tersebut.
“Salam Bang, barusan nomor tersebut (085830784903) menghubungi nomor hp istri saya mengaku Abu (nama panggilan Nasir Nurdin) menawarkan mobil Pajero. Saya nggak langsung percaya karena nomornya tak dikenal, makanya saya langsung hubungi abang,” tulis Saiful Isky.
Selain itu, Abah Abhenk juga menerima pesan dari nomor yang sama dan menanyakan kebenaran nomor tersebut kepada Nasir Nurdin.
“Assalamualaikum Bang, peu beutoi nyoe nomor droen. Peu teungoh di Jakarta karena nomor nyan telepon loen bunoe,” tanya Abhenk.
Beberapa hari sebelumnya, jaringan yang sama juga menghubungi beberapa wartawan dengan modus menawarkan Pajero Sport hasil lelang melalui nomor 085762190399. Meskipun tidak ada wartawan yang tertarik, seorang sahabat Nasir Nurdin di Pidie, Razali Achmad, menjadi korban dan mentransfer Rp35 juta ke rekening Bank BNI nomor 1975717873 atas nama Hari Murianto untuk biaya pajak dan balik nama mobil.
“Saya terlanjur transfer karena foto dan nama yang muncul di kontak telepon atas nama Abu (Nasir Nurdin),” ujar Razali Achmad.
Nasir Nurdin kembali menegaskan bahwa nomor yang aktif digunakannya adalah 0811688898 dan 081396132524. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengabaikan pesan atau panggilan dari nomor lain yang mencatut nama dan fotonya. [***]
