BANDA ACEH (Waspada): Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut Jemaah haji Aceh kloter terakhir mendarat dengan mulus di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (30/5/25) pukul 14.35 Waktu Arab Saudi atau pukul 18.35 WIB, jelang magrib waktu Indonesia Barat.
Kloter terakhir mengangkut 127 jemaah Aceh, yang bergabung dengan 104 jemaah asal Sumatera Utara.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Drs H Azhari MSi menyampaikan, Jemaah kloter 12 sudah mendarat di Bandara Jeddah, dalam kondisi sehat semua.
“Alhamdulillah, kloter 12 sudah mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, pukul 14.35 Waktu Arab Saudi,” ujar Azhari, Sabtu (31/05/25), meneruskan pesan petugas kloter.
Kata dia, setelah tiba di Jeddah, jemaah akan melewati pemeriksaan dokumen dan bagasi. Lalu mereka melanjutkan perjalanan darat menggunakan bus menuju Makkah.
“Jemaah yang dari sini sudah menggunakan kain ihram, nanti langsung melaksanakan umroh sunnah,” ujarnya.
Dikatakan, di Makkah jemaah kloter 12 akan menempati Hotel Al Zaer Al Akhyar di Sektor 9, Kawasan Misfalah, Makkah. Sebelumnya, hotel tersebut juga sudah terisi oleh jemaah Aceh dari kloter 7,8 dan 9.
Azhari menjelaskan, dengan mendaratnya kloter terakhir, maka seluruh jemaah haji Aceh, yang berjumlah 4.446 orang, termasuk petugas, saat ini sudah berada di tanah suci.
Dalam empat hari ke depan, para Jemaah akan mulai memasuki puncak ibadah haji. Oleh karena itu, ia meminta jemaah agar menjaga kesehatan dan kondisi fisik untuk menghadapi puncak haji.
Sebagai informasi, jemaah kloter 12 hanya berisi 127 orang dari Aceh, karena mereka akan bergabung dengan jemaah asal Sumatera Utara.
Dari 124 orang, 50 jemaah laki-laki dan 74 jemaah perempuan. Lalu ditambah tiga petugas. Mereka berasal dari 13 kabupaten/kota di Aceh.
Azhari merincikan, Banda Aceh 43 jemaah, Pidie 22 jemaah, Aceh Selatan 14 jemaah, Aceh Utara 12 jemaah, Sabang dua jemaah, Lhokseumawe 8 jemaah, Langsa dua jemaah, Nagan Raya dua jemaah, Aceh Timur lima jemaah, Aceh Tenggara empat jemaah, Aceh Jaya dua jemaah, Aceh Besar dua jemaah, dan Aceh Barat Daya enam jemaah.
Menurut Azhari, saat pemberangkatan semua kloter sesuai jadwal dan tidak ada yang delay. Dia berharap, hal ini juga berlangsung ketika pemulangan nantinya.
“Alhamdulillah kita berharap kelancaran ini sampai pemulangan nanti,” pungkasnya.
Azhari juga turut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terlibat mulai dari panitia pelaksana di embarkasi, Angkasa Pura, Garuda, Imigrasi, Kesehatan, dan seluruh panitia yang bertugas di Aceh.(b02)
