BANDA ACEH (Waspada): Ketua Komite SMP Negeri 17 (SMPN 17) Banda Aceh, Sulaiman Achmad menilai tidak hanya peran guru di sekolah saja yang menunjang dan mendongkrak prestasi siswa. Dibutuhkan peran aktif orangtua itu sendiri, agar siswa dapat berkelanjutan mengaplikasikan prestasinya.
Hal itu disampaikan, Sulaiman Achmad, Jumat (18/8/2023), di Aula SMPN 17 Banda Aceh, ketika terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Komite SMPN 17, setelah Ketua Komite sebelumnya, Azhari, S.Sos, Mantan Kabiro Antara Aceh, pindah tugas ke Kantor Antara Pusat di Jakarta.
Azhari, saat ini diangkat menjadi Dewan Penasehat Komite SMPN 17 Banda Aceh. Kemudian, Marhamah, AMD Kep, menjabat Ketua Komite ad interim (sementara) hingga terpilih aklamasi, Sulaiman Achmad.
“Saya tidak bisa berjalan sendiri, saya terbuka dan transparan, silahkan bapak/ibu semua disini juga bagian dari Komite sekolah. Silahkan, sampaikan apapun itu terkait sekolah atau program komite langsung ke saya. Hp saya aktif 24 jam, tidak pernah padam,” kata Sulaiman saat diminta memberikan sambutan usai terpilih aklamasi.
Dia menilai keterbukaan itu akan membuat orangtua siswa juga berperan aktif dalam menunjang dan mengakomodir prestasi siswa di sekolah. Komite memiliki peran dan program untuk bisa menjadikan wadah tersebut mendorong siswa berprestasi baik akademik dan non akademik terus mengukir prestasi.
“Tidak lain adalah membesarkan sekolah anak-anak kita ini, bahwa disini tempat siswa berprestasi. Mohon dukungan dan bantuan semua bapak/ibu orangtua siswa, apapun itu, agar membantu Komite dan sekolah ke depannya. Jadi, kita bersama-sama, membangun sekolah ini. Bukan hanya peran saya sendiri,” ujar Sulaiman yang juga tercatat sebagai wartawan di media tertua nasional ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 17, Qadarusmi, menjelaskan bahwa peran orangtua juga sangat penting ikut mengawasi siswa di rumah ataupun sepulang dari sekolah. Bahkan, Buk Mimi, sapaan akrabnya, meminta orangtua membangun komunikasi aktif ke siswa.
“Sering makan dan nongkrong bersama anak diluar, tapi tidak berkomunikasi sama saja, bapak/ibu. Karena apa, semua sibuk dengan HP-nya sendiri. Jadi, perlunya kita bangun komunikasi aktif dengan anak kita agar apa yang terjadi di sekolah, kita tahu,” ujarnya.
Mimi, pun membuka ruang komunikasi aktif ke semua orangtua siswa terkait permasalahan apapun di sekolah. Dia ingin, orangtua berperan bersama untuk sekolah terutama terkait tumbuh kembang dan prestasi siswa bersama dengan Komite Sekolah.(b02)