SIGLI (Waspada): Sejumlah komunitas motor di Kabupaten Pidie deklarasi menolak
geng motor dan balapan liar di daerah itu.
Deklarasi berlangsung di Joglo Bara Dhaksa, Jumat (16/5), disaksikan Kapolres Pidie AKP Jaka Mulyana S.I.K.
Kapolres Pidie AKP Jaka Mulyana menyampaikan deklarasi ini dilaksanakan dalam upaya membentuk komitmen, pernyataan sikap seluruh komunitas motor menolak keberadaan geng motor dan balapan liar di Kabupaten Pidie.
“Alhamdulillah di Kabupaten Pidie, saya belum mendapat laporan adanya geng motor, tetapi kalaupun ada, nantinya harus ditindak tegas,” kata AKBP Jaka.
Menurut dia, alasan kenapa aktivitas geng motor perlu ditolak dan ditindak, ini karena sangat meresahkan. Kata dia, geng motor identik dengan perilaku negatif yang bertentangan dengan norma dan hukum.
“Maka dengan ini kami mengajak kita semua untuk menolak itu, dan apabila ada informasi terkait aktivitas dan keberadaan geng motor untuk memberikan informasi,” tegas Kapolres Pidie.
AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK juga mengingatkan kepada para komunitas motor di Kabupaten Pidie agar tidak terlibat, apalagi menjadi pelaku utama dalam kegiatan yang dapat merugikan orang lain.
Begitupun AKBP Jaka Mulyana nenyerukan kepada para komunitas motor di Kabupaten Pidie, untuk berkomunikasi dan berkomunitas, tetapi nikmati komunitas itu dalam arti bisa membahagiakan diri.
“Jangan sampai kita dengan komunitas ini untuk berbuat kejahatan terhadap masyarakat, kalau untuk menikmati situasi tempat-tempat wisata, jangankan rekan-rekan saya pun masih ingin seperti itu,” kata AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK.
Dalam acara deklarasi tersebut, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mukyana, SIK, MIK ikut hadir bersama Forkopimda Kabupaten Pidie, Pejabat utama Polres Pidie, personel Kodim 0102/Pidie, personel Polres Pidie, personel Satpol-PP dan Dishub Pidie.(b06)
